Bogor, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsen terhadap pembebasan Al-Aqsa dan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) menegaskan bahwa apa yang terjadi di Masjid Al Aqsa saat ini adalah hasil dari normalisasi negara-negara Arab dengan Israel.
“Jadi waktu mereka bilang bahwa normalisasi ini untuk Palestina, untuk Al Aqsa, itu omong kosong, kita bisa lihat sekarang yang terjadi. Apa tindakan negara-negara Arab?,” kata Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi dalam wawancara bersama Aqsa TV (29/5/2022).
AWG menyerukan kepada seluruh muslimin di seluruh dunia untuk bersatu, karena tanpa bersatu, tidak mungkin akan membebaskan Masjidil Aqsa.
“Dan menjaga Masjidil Aqsa adalah tanggungjawab kita semua, bukan hanya umat Islam di palestina, tapi semua umat Islam, baik di Indonesia , Malaysia, Asia, Timur Tengah, dan semuanya tanpa terkecuali,” kata Nur Ikhwan.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
AWG mengutuk keras apa yang terjadi di pelataran Masjid Al Aqsa, di mana Zionis Yahudi mengibarkan bendera Israel, dan ini bertentangan dengan hukum internasional dan menyakiti hati umat Islam dan hak-hak rakyat Palestina.
“Kami menyerukan kepada seluruh muslimin di seluruh dunia untuk bersatu, karena tanpa bersatu, tidak mungkin akan bebaskan Al-Aqsa,” ujar Presidium AWG itu.
Sebelumnya, WAFA melaporkan, para pemukim Israel mengadakan tarian provokatif dan mengibarkan bendera Israel saat mereka melintasi Gerbang Damaskus, selama pawai, para pemukim meneriakkan kata-kata kotor kepada warga Palestina dan secara verbal menyerang di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel.
Kelompok kuil ekstremis Yahudi pada Ahad (29/5) meminta para pemukim berkumpul untuk melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa pada peringatan yang mereka sebut “penyatuan Yerusalem” (pendudukan kota pada tahun 1967). (L/R6/RS2)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)