Ioannina, MINA – Seorang dokter berusia 65 tahun diyakini sebagai orang Yahudi pertama yang terpilih sebagai wali kota di Yunani.
Kandidat independen Moses Elisaf memenangi 50,3 persen suara dalam pemilihan umum kota di kota Ioannina. Elisaf mendapatkan 17.789 suara, 235 lebih banyak dari lawannya.
Dewan Pusat Komunitas Yahudi di Yunani (KIS) menyambut pemilihan wali kota pada Senin (3/6) itu.
“Bagi orang Yahudi Yunani, keberhasilan Moses Elisaf menandakan landasan yang sangat penting bagi sejarah kehadiran Yahudi, baik di kota Ioannina, maupun di Yunani,” kata KIS dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Daily Sabah yang dikutip MINA.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Tujuh puluh lima tahun setelah deportasi dan pembunuhan sekitar 2.000 orang Yahudi Ioannina, warga kota itu telah mengirim pesan keras menentang fanatisme dan anti-Semitisme, kata KIS.
“Sesama warga saya telah membuka halaman baru dalam sejarah kota,” kata Elisaf di radio Yunani.
Dia nonpartisan dan memenangi pemilihan putaran kedua dalam pemilihan kota Yunani.
Pada 25 Maret 1944, Nazi mendeportasi orang-orang Yahudi dari Ioannina. Hampir semua dibunuh di kamar gas kamp pemusnahan Auschwitz-Birkenau.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Hampir semua orang Yahudi Yunani lainnya memiliki nasib yang sama.
Mantan Presiden Jerman Joachim Gauck mengunjungi Ioannina pada 2014 dan meminta maaf atas kekejaman tersebut. Ia kemudian diterima oleh Elisaf, yang pada 2014 memimpin komunitas kecil Yahudi di Ioannina. (T/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu