Jakarta, 12 Jumadil Awwal 1438/10 Februari 2017 (MINA) – Program Produksi Tas Made In BBM yang digagas oleh MTUA Rekind dan Rumah Zakat (RZ) memberikan begitu banyak manfaat bagi para tunawisma.
Program tersebut dapat menambah keahlian mereka dalam menjahit dan membuat kerajinan tangan lainnya. Tidak hanya itu, keahlian tersebut juga rupanya dapat menjadi alat bagi mereka untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Seperti halnya Ijah, salah satu peserta Program BBM MTUA Rekind yang mulanya hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki skill apapun, kini ia bisa menjahit dan membuat tas. Bahkan ia berencana akan mendirikan sebuah usaha di kemudian hari.
Menurut rilis yang diterima MINA, Kamis (9/2) melaporkan, awalnya Ijah enggan mengikuti program tersebut. Namun karena keinginannya untuk maju sangat besar, ia bersemangat mengikuti program tersebut dengan harapan dapat merubah keadaaan.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Terima kasih kepada MTUA Rekind dan RZ atas di adakananya Program BBM,saya sekarang sudah bisa menjahit dan sudah bisa membuat tas, walaupun ini adalah dasar membuat tas Insya Allah kami terus gali ilmunya, namun ini sangatlah bermanfaat buat kami dan teman kami lainnya. Semoga Allah membalas atas kebaikan kebaikan para donator khusunya MTUA Rekind.” Ujarnya.
Selain Ijah, Dayat selaku pj tempat BBM dan peserta lainnya juga mengaku mendapatkan manfaat pelatihan skill produksi dan kini sudah mencapai tahap yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ucapan terimakasih dari para peserta terus pun mengalir. MTUA Rekin dan RZ berharap program tersebut bisa terus berjalan dan bermanfaat bagi masyararakt yang kurang mampu.
Program Produksi tas Made In BBM ini bertujuan agar masyarakat sekitar BBM MTUA Rekind bisa mempunyai keahlian, baik dalam membuat kerajinan tangan maupun dalam berjualan. (T/ism/R01)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)