Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PROTES DUKUNGAN MURSI DI LONDON

Admin - Rabu, 6 November 2013 - 06:57 WIB

Rabu, 6 November 2013 - 06:57 WIB

334 Views ㅤ

London, 2 Muharram1435/6 November 2013 (MINA) – Setelah seruan protes di seluruh dunia dari Aliansi Nasional untuk Mendukung Legitimasi dan Menolak Kudeta, warga Mesir Inggris berkumpul setelah bekerja pada malam protes di ibukota London, Selasa (5/11).

Diselenggarakan oleh warga Mesir Inggris untuk Demokrasi (BE4D), sekitar 50 demonstran berkumpul di depan Kedutaan Besar Mesir di London untuk menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat Mesir dalam perjuangan mereka memulihkan demokrasi dan menuntut pembebasan segera semua tahanan politik, termasuk Presiden Muhammad Mursi.

Demonstran meneriakkan slogan-slogan dalam bahasa Arab. Aktivis membawa bendera Mesir dan bendera simbol “Rabia”.

Mahasiswa Doktor di Imperial College, Abrar (23), mengatakan kepada kantor berita Anadolu yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), bahwa mereka menghadiri protes untuk menunjukkan dukungan mereka bahwa mereka bersama Presiden terguling Muhammad Mursi.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

“Terutama kemarin, mereka yang bertanggung jawab atas kudeta militer, mereka mencoba untuk menunjukkan presiden lemah tapi dia sangat kuat. Jadi ini benar-benar memberi kita lebih banyak kegigihan. Kudeta militer ini akan gagal, tapi kita harus kuat dan sabar,” kata Abrar.

Abrar menunjukkan semua aktivis yang menghadiri demonstrasi setelah bekerja dan sekolah di malam hari dan menyatakan, “Ini menunjukkan bahwa mereka lebih gigih sekarang. Presiden membuat kami lebih percaya diri.”

Dia mencatat bahwa ibunya tinggal bersamanya di London setelah ibu kota Mesir, Kairo, terlalu berbahaya bagi mereka.

“Kota ini (Kairo) tidak aman bukan karena pencuri, tetapi karena ketika Anda mengatakan pendapat Anda ini mungkin berbahaya bagi Anda,” katanya.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Selain itu, pekerja biro dan mahasiswa hukum, Eglal Nagib, menekankan bahwa itu adalah “gila” karena memenjara presiden mereka, karena mereka tidak memiliki presiden terpilih selama 60 tahun.

Selama protes, tanda Rabia dan dua foto Muhammad Mursi tergambar ke gedung Kedutaan Besar Mesir di jalan London Selatan melalui proyektor. (T/P09/R2).


Mi’raj News Agency (MINA).

 

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

 

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda