Jakarta, MINA – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) akhirnya menyampaikan pernyataan terkait isu yang menyebutkan bahwa status tuan rumah Indonesia dalam Piala Dunia U-20 dialihkan ke Peru, menyusul pembatalan drawing pada 31 Maret mendatang.
Anggota Executive Committee PSSI, Arya Sinulingga mengatakan hingga saat ini belum ada surat resmi dari FIFA yang menyatakan Indonesia dibatalkan status sebagai tuan rumahnya.
Sebelumnya, mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavinus mengklaim bahwa FIFA telah menunjuk Peru sebagai pengganti Indonesia sebagai tuan rumah turnamen bergengsi tersebut.
“Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ungkap Yesayas dalam sebuah acara podcast di Jakarta.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Yesayas juga menyebutkan bahwa surat dari FIFA kepada pemerintah telah menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia, padahal Peru sebelumnya merupakan tuan rumah Piala Dunia U-17.
Peru aditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang direncanakan berlangsung pada September atau Oktober mendatang.
Menurut Yesayas, tuan rumah kedua turnamen tersebut akan ditukar, sehingga Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA terkait pergantian tuan rumah Piala Dunia U-20 dan U-17 tersebut. (R/P2/R1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)