Jakarta, MINA – Sekitar 155 perguruan tinggi swasta (PTS) yang tergabung dalam Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III melakukan deklarasi antiradikalisme di Jakarta, Selasa (19/9).
Deklarasi itu dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, anggota Komisi XI DPR RI, sejumlah rektor dari perguruan tinggi swasta di Jakarta.
“Ada sekitar 155 perguruan tinggi hadir. Kebanyakan yang hadir adalah rektor maupun perwakilannya. Mereka semua mengajak mahasiswa agar membawa masa depan lebih cerah,” ujar Ketua Kopertis III Ilah Sailah.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Ilah menegaskan, deklarasi tersebut bukan hanya upacara, bukan hanya seremonial, tetapi adalah bentuk kesatuan kita, tidak boleh ada lagi kotak-kotak, tidak boleh ada lagi yang berseteru.
“Kami berharap deklarasi ini bisa menjadi etalase kokohnya persatuan Indonesia. Boleh saja orang asing bekerja di Indonesia. Tetapi kita tidak akan membiarkan mereka merebut Indonesia,” katanya.
Illah mengatakan perguruan tinggi di bawah Kopertis III sangat mendukung antiradikalisme dengan cara perbaikan kurikulum, pembimbingan kepada mahasiswa maupun perbaikan dalam manajemen perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi harus menjadi lembaga yang meneladani masyarakat, harus menjadi menara air bukan menara gading,” kata Ilah. (L/R06/P1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)