Puisi Bunda Neno Warisman yang Menggetarkan dalam Aksi Bebaskan Baitul Maqdis

Jakarta, MINA  – Aksi Solidaritas untuk Palestina bertajuk “Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis” atau Aksi 115 yang digelar Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Jumat (11/5/2018), dimulai pada waktu subuh hingga pelaksanaan shalat Jumat berjamaah.

Dalam rangkaian acara aksi damai sebagai respon atas pemindahan ibu kota Israel ke Baitul Maqdis atau Kota Al-Quds dan dikenal juga Yerusalem itu, aktivis Muslimah Indonesia Bunda Neno Warisman berkesempatan membaca puisi yang menggetarkan jiwa.

Dari pantauan MINA, tak sedikit para peserta aksi meneteskan air matanya saat mendengar puisi yang dibacakan Ketua PP Gerakan Ibu Negeri (GIN) tersebut.

Berikut selengkapnya puisi Bunda Neno yang dibacakan di Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis:

Al-Quds… Al-Quds…
Di mana lagi di hamparan bumi ini
Kita kenangkan jejak-jejak sejarah yang teramat indah
Kiblat pertama Nabi menghadapkan wajah mulianya kepada Allah Azza Wajalla

Adalah Baitul Maqdis… Al-Quds…
Kubah Hijau pucat
Saksi perjalanan Isra Mi’raj yang mencengangkan
Karpet merah tempat air mata tertumpah
Ruang bawah tanah tempat nabi memimpin shalat
Ruh ribuan nabi hingga kedamaian kemuliaan kehidupan para sahabat

Semua seolah terbayang tertayang ulang

Namun ini… Ini kali sesak dada…
Geram, pedih, meriang, merah, padam jiwa
Sungguh tak bisa kita terima
Tak bisa kita tanggungkan duka rakyat Palestina
Yang harus menjalani hari-hari bak neraka yang sempurna
Yang akan mereka lakukan di sana

Meski 98 persen anggota perwakilan negara tidak setuju atas pemindahan itu
Namun Amerika yang sombong, Trump yang takabur, dan Israel laknatullah alaik
Tetap menjalankan misi mereka

Demi Alloh
Kita sepakat
Bersama kita mengutuk
Bersama kita berteriak
Bersama kita bersikap
Al-Quds Harus kita bela

Allahu Akbar…!!!

Demi Alloh
Demi langit yang ditegakkan tanpa tiang
Demi Alloh yang memiliki kerajaan
Demi Alloh yang mengirimkan burung-burung Ababil
Pembawa batu-batu kerikil panas dari langit yang pekat
Membuat pasukan Abrahah bagai daun dimakan ulat

Demi Alloh
Tak ada kedzaliman yang tak usai
Tak ada kekuasan yang langgeng abadi
Semua pasti akan berganti

Al-Quds adalah kehormatan Muslim sedunia
Al-Quds harus kita bela

Kita bersikap dan kita berteriak hari ini
Selamatkan Al-Quds…!!!

Dan kita akan terus berteriak
Selamatkan Al-Quds…!!!

Selamatkan Al-Quds…!!!

Hingga Kita Menjadi Tonggak

Jika 15 Mei kalian tetap jalankan
Maka demi Alloh yang menggenggam semesta di tangan-Nya
Kami semua rakyat dan umat Muslim Indonesia
Kami akan perangi kalian

Alloh takkan tinggal diam
Pasukan Ababil pasti akan datang
Angin, badai, topan, halilintar, petir, banjir bandang
Akan menggulung dan menyapu kedzaliman
Sebagaimana kaum-kaum durhaka dulu ditenggelamkan

Jika pun teriakan kami kalian abaikan
Maka… tunggu… tunggu…
Kita semua sedang saling menunggu

Sungguh Alloh yang Maha Menciptakan kalian
Lebih mampu menghinakan kalian

Allahu Akbar…!!! Allahu Akbar…!!!

(AK/R01/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)