Islamabad, 11 Dzulhijjah 1435 H/5 Oktober 2014 M (MINA) – Puluhan pelajar Indonesia di Pakistan melaksanakan shalat Idul Adha 1435 H, mengikuti Arab Saudi yang menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada jatuh pada Sabtu (5/10).
Pelaksanaan shalat yang diikuti oleh dilakukan pada Sabtu pkl. 7.30 waktu setempat, di Roof Hostel 4, International Islamic University, Islamabad (IIUI).
“Kalau kita biasanya shalat ikut hari H-nya, dan itu hanya sebagian mahasiswa saja” kata Sekretaris DPP PPMI Pakistan Muhammad Firosyurahman kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Firosyurahman mengatakan shalat dipimpin oleh Ahmad Fatih Taftazani, dan yang menjadi khatib kemarin adalah Wiprasworo Jihwamuni, mahasiswa Syariah and Law semester 5.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Khatib menyampaikan kepada puluhan jamaah yang notabanenya mahasiswa, tentang keteladanan dari Nabi Ibahim sebagai orang tua dalam mendidik anak dan keluarganya. Juga mencontoh dalam mentaati perintah Allah dalam konsekuensinya.
Sementara itu, dia mengatakan jumlah hewan kurban yang terkumpul di panitia DPP PPMI Pakistan saat ini berjumlah 1 ekor sapi dan 4 kambing.
Firosyurahman mengatakan penyembelihan dilakukan pada hari ini, Ahad (5/10) bersamaan dengan pemerintah Pakistan yang baru melaksanakan Idul Adha sekarang.
“Sudah menjadi biasa Idul Adha Pakistan selalu berbeda sehari dengan negara lain,” katanya.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Dia juga menyampaikan untuk perayaan Idul Adha di Pakistan, ada hal yang berbeda dengan Indonesia. Idul Adha sangat dinanti oleh masyarakat Pakistan dibanding dengan Idul Fitri
“Sudah tradisi, di Pakistan lebih merasa penting Idul Adha, mereka pulang ke kampung halaman untuk berhari-hari, sampai toko dan pasar pun tutup. Beda kalau Idul Fitri, gak sampe segitunya,” tambahnya.(L/P004/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan