Puluhan Pemukim Ilegal Israel Masuki Masjid Al-Aqsha Berpakaian Minim

, 21 Syawal 1437/25 Juli 2016 (MINA) – Kepolisian   mengizinkan puluhan pemukim ilegal Israel memasuki areal Masjid Al-Aqsha memakai pakaian minim, bernyanyi-nyanyi, menari-nari dan kampanye tentang Kuil Solomon, Ahad.

Sumber setempat menyebutkan, sejak dibukanya gerbang Al-Maghribah (salah satu pintu utama Al-Aqsha) yang telah dikuasai Israel sejak tahun 1967, mulai jam 7:30 waktu setempat, sejumlah kelompok pemukim Israel secara bergelombang menyerbu Al-Aqsha, Pusat Info (PIP) melaporkan.

Dilaporkan, jumlah mereka bahkan mencapai 65 orang, berjalan-jalan di sekitar pelataran masjid sambil memberikan penjelasan tentang Kuil Solomon yang mereka idam-idamkan.

Sementara itu, jama’ah kaum Muslimin berusaha menghadang mereka dengan teriakan takbir di sela pertemuan khusus mereka yang dijaga ketat aparat polisi Israel lengkap dengan senjatanya hingga mereka keluar dari pintu Silsilah.

Para pemukim ilegal itu kembali bernyanyi-nyanyi dan menari-nari setelah keluar dari Masjid Al-Aqsha di gerbang Silsilah. Salah seorang di antara mereka mengoyakkan pakaian khas mereka untuk upacara Talmud. Sementara peraturan ketat masih berlaku di gerbang tersebut.

Pada akhir pekan kemarin, gerbang Mahgribah ini ditutup bagi wisatawan. Serbuan hanya dilakukan pada Ahad hingga Kamis saja, saat pagi hari dan siang setelah shalat Dzuhur. Jumlah pemukim yang menyerbu Al-Quds-Aqsha mencapai 700 orang sejak awal Juli kemarin. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)