Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan Warga Prancis di Paris Ditangkap Usai Lakukan ‘Kekerasan Rasis’ kepada Fans Maroko

Rudi Hendrik - Kamis, 15 Desember 2022 - 17:13 WIB

Kamis, 15 Desember 2022 - 17:13 WIB

10 Views

Fans Maroko selama Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto: Anadolu Agency)

Paris, MINA – Lebih dari 120 orang ditangkap pada Rabu malam (14/12) karena “kekerasan rasis” di Paris dan kota-kota Prancis lainnya terhadap warga Maroko, setelah kemenangan semifinal Piala Dunia Prancis atas Maroko.

Sekitar 10.000 petugas polisi dimobilisasi di seluruh Prancis karena khawatir akan kemungkinan akan terjadi kerusuhan, termasuk 5.000 personel untuk Paris dan daerah sekitarnya, Anadolu Agency melaporkan.

Terlepas dari langkah-langkah tersebut, para fans Maroko menghadapi serangan verbal dan fisik dari beberapa kelompok sayap kanan saat perayaan riuh di seluruh negeri setelah Prancis memenangkan pertandingan 2-0.

Setidaknya 115 orang ditangkap secara total di Paris dan sekitarnya, lapor media lokal.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Di antara mereka adalah 40 tersangka sayap kanan yang berusaha mencapai Champs-Elysees, tempat tersibuk di Ibu Kota yang dipadati penggemar sepak bola, kata laporan itu.

Kekerasan juga dilaporkan terjadi di kota-kota besar seperti Lyon, Nice, dan Montpellier.

Sedikitnya enam orang, termasuk dua anggota kelompok sayap kanan, ditangkap setelah perkelahian antara suporter di Lyon, menurut laporan.

Anggota parlemen Prancis Thomas Portes mengutuk “serangan terencana” dan “kekerasan rasis” terhadap fans Maroko.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

“Kita dekat dengan sebuah tragedi. Kita harus bereaksi,” tulisnya di Twitter.

Antoine Leaument, anggota parlemen lainnya, mengatakan “fasis … meneriakkan komentar rasis” menyerang fans Maroko di Nice.

“Rasisme adalah kejahatan,” katanya dalam sebuah tweet. Ia menyerukan agar para pelakunya dihukum sesuai dengan hukum Prancis. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda