Serpong, MINA – Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Sinar Mas Land menggelar Peletakan Batu Pertama atau ‘Groundbreaking’ Pembangunan Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (GIPTI) di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (4/10).
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menyampaikan, GIPTI merupakan proyek kolaborasi Puspitek dan Sinar Mas Land yang telah digagas sejak tahun 80-an dalam membangun kawasan technopolis, dan akan menempati lahan Puspiptek Kemenristekdikti seluas ± 15 Ha.
“Saat ini, kita coba menghidupkan kembali konsep tersebut, dengan dijadikannya Puspiptek sebagai N-STP, yang tidak hanya fokus sebagai pusat penelitian dan pengembangan iptek. Sebagai pusat pengembangan produk-produk nasional, pusat penumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi melalui inkubasi, pusat informasi iptek, serta pusat pelatihan bagi SDM industri,” tutur Menristekdikti.
Menteri Nasir menjelaskan, salah satu fungsi GIPTI untuk dunia pendidikan tinggi adalah sebagai laboratorium bagi inovator dan inventor untuk menghasilkan industri startup. Inovator dan inventor yang berasal dari perguruan tinggi dapat menggunakan GIPTI untuk mengembangkan ide kreatifnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Peran Pemerintah adalah sebagai mediator. Kehadiran GIPTI diharapkan dapat mempertemukan innovator dan investor, sehingga industri startup di Indonesia dapat berkembang pesat dan sejajar dengan negara-negara maju,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengatakan, GIPTI akan dijadikan tempat untuk pemberdayaan dan edukasi masyarakat di bidang IPTEK. Juga tempat pemasaran bagi produk-produk IKM dan startup berbasis teknologi binaan inkubator bisnis teknologi di Puspiptek dan Sinar Mas Land.
Sementara itu, CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land, Christopher Siswanto Adisaputro dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung pembangunan GIPTI di BSD City. Ia berharap kolaborasi ini bisa semakin mendukung tujuan BSD City yang tengah bertransformasi menjadi integrated smart digital city. Saat ini BSD City juga sedang menggarap proyek kawasan Digital Hub yang kedepannya akan menjadi Silicon Valley di Indonesia.
“Kehadiran GIPTI juga memperkaya ekosistem BSD City khususnya di sektor teknologi dan riset dan sebagai talent pool bagi sejumlah perusahaan yang terdapat di kawasan Digital Hub. Di samping menciptakan banyak peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya warga Tangerang dan sekitarnya di bidang pendidikan, riset, usaha, maupun lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Turut hadir dalam acara tersebut Intan Ahmad Dirjen Belmawa, Jamal Wiwoho Irjen Kemenristekdikti, Perwakilan dari Sinar Mas Land, Perwakilan dari Universitas Paramadina, Perwakilan dari Pemerintah Tangerang Selatan, dan Para Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenristekdikti serta Tamu undangan lainnya. (R/R09/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru