London, MINA – Putri Catherine dari Wales tidak tersinggung dengan keputusan anggota komunitas Muslim untuk tidak berjabat tangan dengannya di masjid London, kata juru bicara Istana Buckingham kepada The New Arab, Jumat (10/3/2023).
Seorang anggota komunitas di Pusat Muslim Hayes meletakkan tangannya di atas jantungnya alih-alih menjabat tangan sang putri ketika dia mengunjungi pusat tersebut bersama Pangeran William pada hari Kamis.
Banyak muslim memilih untuk tidak menyentuh lawan jenis sebagai tanda hormat.
Para bangsawan mengunjungi masjid tersebut untuk berterima kasih kepada anggota masyarakat yang terlibat dalam upaya bantuan gempa bumi Turki-Suriah. Kerajaan telah diberi pengarahan tentang norma-norma budaya sebelum kunjungan, menurut juru bicara istana.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Namun, aktivis sayap kanan mengecam tindakan pria Muslim itu dan menyebutnya “sombong”, mendorong orang lain untuk menanggapi tanggapan “islamofobia” mereka.
“Banyak pria muslim meletakkan tangan mereka di atas jantung mereka daripada menyentuh wanita yang bukan keluarga mereka,” cuit pengacara Inggris Nazir Afzal, mengutuk “kemarahan palsu”. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza