Semarang, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melantik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029.
PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 dipimpin oleh KH Ubaidullah Shodaqoh sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Tanfidziyah.
Keduanya terpilih pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI NU Jawa Tengah di Pekalongan, Rabu (6/3) silam.
Pelantikan ini diikuti oleh 2300 undangan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Proses pelantikan tersebut dilakukan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Aniq Muhammadun di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/8). NU Jateng melaporkan.
Sebelum proses pelantikan, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf membacakan Surat Keputusan pengesahan kepengurusan PWNU Jawa Tengah Nomor Nomor: 333/PB.01./A.II.01.44/99/05/2024 yang ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf pada 29 Mei 2024.
Selanjutnya, Kiai Aniq membacakan Al-Qur’an surat an-Nisa ayat 58 dan hadis tentang amanat. Kemudian, ia memandu para pengurus PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 membaca syahadat, teks baiat, dan ikrar.
Sejumlah tokoh yang hadir, antara lain Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri dan KH Abdullah Ubab, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Bendahara Umum H Gudfan Arif. Hadir juga Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ketua Umum Yayasan Unissula Bambang Tei Bawono, dan Rektor Unissula Prof Gunarto.[]
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB Pastikan Tanggap Darurat Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat