Gaza, 21 Jumadil Awwal 1436/13 Maret 2015 (MINA) – Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah mengatakan, Qatar telah menyatakan akan memenuhi komitmennya untuk membangun 1.000 buah rumah dalam rangka rekonstruksi di Jalur Gaza yang mengalami banyak kerusakan akibat serbuan Israel selama 52 hari tahun lalu.
Pernyataan Qatar itu disampaikan Muhammad Al-Emadi, Kepala Komite Qatar untuk Membangun Kembali Gaza, dalam pertemuan dengan Haniyah, Kamis (12/3). The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Sejauh ini rekonstruksi Gaza belum dimulai karena banyak alasan dari berbagai pihak terutama serkali janji bantuan yang belum terwujud, namun Qatar segera bertindak mengatasi hambatan tersebut. Qatar merupakan negara yang paling besar memberikan donasi untuk rekonstruksi Gaza,” tegasnya.
Emadi yang tiba di Gaza pada Senin (9/3) melalui persimpangan Erez, mengumumkan pada Selasa (10/3), proyek pertama Qatar dalam rangka bantuan pada rekonstruksi Gaza adalah membangun kembali rumah yang rusak akibat agresi Israel musim panas lalu. Proyek ini akan mencakup pembangunan kembali 1.000 unit rumah, sebagai bantuan yang dijanjikan Qatar pada Konferensi Kairo untuk Rekonstruksi Gaza.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Haniyah berharap, Pemerintah Persatuan Palestina akan mendukung proses pembangunan kembali untuk membantu warga Gaza untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang masih mereka alami.
“Kami membutuhkan dukungan dan bantuan, kami menyerukan kepada negara-negara Arab untuk datang ke Gaza yang diblokade Israel, seperti yang dilakukan Qatar. Sudah saatnya blokade berakhir,” kata Haniyah.
Dia menyebutkan, banyak pihak, yang tidak ia sebutkan namanya, menghindari tanggungjawab mereka dalam hal rekonstruksi Gaza.
Sementara itu, pejabat Qatar mengatakan, “Kami berterima kasih kepada Tuhan, bahwa kami dapat kembali menjalankan proyek-proyek Qatar untuk Palestina, setelah tertunda lebih dari satu tahun, karena Israel melarang masuknya bahan bangunan.”
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Konferensi Donor Internasional Kairo pada Oktober tahun lalu menerima komitmen bantuan uang untuk membangun kembali Jalur Gaza, dengan komitmen total sebanyak sebesar 5,4 miliar dolar AS (sekitar 71 triliun rupiah). Dialokasikan untuk rekonstruksi Gaza 2,6 miliar dolar AS (sekitar 34 triliun rupiah), dan anggaran Otoritas Palestina 2,8 miliar dolar AS (sekitar 36 triliun rupiah) selama tiga tahun.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza