Doha, MINA – Pemerintah Qatar menyatakan kecaman keras atas pengeboman yang terjadi di dalam sebuah masjid di kota Peshawar di Pakistan, Senin (30/1/2023) yang mengakibatkan kematian dan luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menegaskan kembali sikap tegas negaranya yang menolak kekerasan dan terorisme, terlepas dari motif dan alasannya. Peninsula Qatar melaporkan.
Qatar juga menekankan penolakan total untuk menargetkan tempat ibadah dan meneror warga sipil.
Kementerian tersebut menyatakan belasungkawa negaranya kepada keluarga para korban dan pemerintah serta rakyat Pakistan, berharap yang terluka cepat sembuh.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Laporan menyebutkan, korban tewas 59 orang dan 170 lainnya terluka.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras itu.
Dalam sebuah pernyataan, Sharif mengatakan mereka yang berada di balik insiden itu “tidak ada hubungannya dengan Islam”.
Dia menambahkan: “Seluruh bangsa berdiri bersatu melawan ancaman terorisme.” (T/RS2/P2)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)