QATAR KUTUK AGRESI ISRAEL KE MASJID AL-AQSHA

Sekelompok ekstrimis Yahudi dikawal ketat polisi Israel melakukan tur provokatif di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha.(Foto: Al-Aqsa Foundation)
Sekelompok ekstrimis Yahudi dikawal ketat polisi melakukan tur provokatif di dalam kompleks Masjid .(Foto: Al-Aqsa Foundation)

Doha, 1 Dzulhijjah 1436/15 September 2015 (MINA) – Pemerintah menyatakan kutukan keras dan kecaman atas penyerbuan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsha dan mencegah jamaah memasuki masjid serta melakukan shalat, Ahad (13/9).

Kementerian Luar Negeri Qatar menganggap meningkatnya agresif Israel itu terhadap jamaah Muslim sebagai langkah serius, pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha dan identitas Islam.

Hal itu juga memprovokasi perasaan jutaan umat Islam di seluruh dunia, membenarkan penolakan tegas terhadap tindakan sewenang-wenang pendudukan Israel, demikian IINA News melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (15/9).

Selain itu, Qatar memperingatkan dampak dari agresi itu baik di dalam maupun di luar , mengatakan hal itu akan memperburuk ketegangan di kawasan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar meminta negara-negara besar, PBB dan badan-badan internasional serius bertindak untuk mengakhiri agresi Israel tersebut.

Puluhan jamaah Muslim Palestina terluka, Ahad (13/9), saat pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur dan menyerang jamaah Muslim.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency, pasukan Israel telah menggunakan gas air mata, granat kejut dan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan jamaah Muslim di kompleks Al-Aqsha.

“Setidaknya 60 Pasukan Khusus tentara dan polisi menyerbu kompleks masjid saat fajar dan menyegel Masjid Al-Qibly dengan rantai besi,” kata seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya.

Insiden itu menyebabkan ketegangan semakin meningkat di kawasan setelah tentara menyerbu kiblat pertanma bagi umat Islam itu.

Para tentara juga secara memaksa dan menyerang puluhan jamaah selama invasi, sementara kelompok-kelompok ekstremis Yahudi terus melakukan tur provokatif mereka di halaman masjid.(T/R05/R03)

 

Mi’raj islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0