gaza-1-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" />
Gaza, 11 Rabi’ul Akhir 1438/ 10 Januari 2016 (MINA) – Qatar memutuskan pada Senin (9/1) akan membangun sebuah kedutaan besar (kedubes) di Jalur Gaza. Hal itu diputuskan dalam pertemuan komite Qatar untuk rekonstruksi Gaza, .
Kepala komite, Abd Al-Halim Al-Issawi, memberi lampu hijau untuk pembangunan kedutaan tersebut setelah mengunjungi lokasi pada Kamis (5/1) lalu luas lahan lima dunam (1,2 are) di selatan pelabuhan Gaza City, demikian Ma’an yang dikutip MINA.
Sementara Qatar sendiri telah memiliki kantor perwakilan di wilayah Palestina Tepi Barat. Kedutaan di Gaza bisa menandai langkah diplomatik yang signifikan seperti untuk semakin mempererat hubungan antara Palestina-Qatar, terutama rakyat Gaza yang terisolir.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Qatar selama ini menjadi negara penyumbang terbesar untuk rakyat Gaza yang masih terblokade oleh pendudukan Israel. Mereka telah memberikan dukungan finansial yang signifikan untuk rekonstruksi di beberapa wilayah Gaza yang hancur akibat agresi Israel.
Sementara itu, seorang profesor ilmu politik di Universitas Al-Azhar Gaza Naji Sharab mengatakan kepada kantor beita Dunya Al-Watan bahwa langkah tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan diplomatik. Ia melihatnya sebagai langkah stategis untuk lebih dekat dengan warga Gaza sebagai wilayah yang terpisah dari Otoritas Pemerintah Palestina di Tepi Barat.”
Namun, Dunya Al-Watan mengutip analis politik lain, Hussam Al-Dajani yang mengatakan bahwa kedutaan biasanya terletak di ibukota negara tuan rumah, tapi Qatar memilih lokasi untuk kedutaannya di Gaza setelah mempertimbangkan berbagai hal.(T/R10/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya