Hal itu diungkapkannya saat mengisi acara silaturahim Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dengan tema “Untaian Hikmah Ramadhan” di kediaman Mantan Presiden Indonesia, B.J. Habibie, Senin (22/7) di Jakarta.
“Sedikitnya ada tiga cara agar kita bisa menjadi seorang cendikiawan muslim yang sejati seperti terdapat dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 190. Tiga hal itu adalah merenungi kekuasaan Allah, berpikir tentang ciptaannya dan menemukan inti (hikmah) dari sebuah pelajaran,” kata cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al-Qur’an itu.
Ulama yang pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar, Mesir tersebut juga menyatakan bahwa dalam Al-Qur’an istilah cendikiawan sudah tertulis dalam Al-Qu’ran, yaitu Ulul Albab yang terdapat dalam surah Ali Imran ayat190 dan ayat-ayat lainnya.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Lebih lanjut, mantan Menteri Agama di era orde baru itu mengatakan dalam bulan Ramadhan ini, orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa hendaknya bisa menjadikan momentum Ramadhan sebagai ajang untuk dapat meningkatkan kecerdasan spiritual.
“Ramadhan adalah karuna dari Allah untuk orang-orang beriman supaya mereka dapat mengasah potensinya dan meningkatkan kecerdasan spiritualnya sehingga semakin dengat denga tuhannya dan semantiasa mendapat bimbingan atas segala tindakan dan keputusannya,” kata ulama asal Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan itu.
“Kecerasan spiritual itu adalah semakin dekatntya seorang hamba dengan tuhannya, yaitu Allah. Sehingga bagi orang-orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, ia senantiasa mendapat bimbingan dari Allah SWT,”paparnya.
“Manusia terdiri atas tiga hal yaitu materi (jasad), akal (pikiran) dan rasa (jiwa). Denga tiga hal tersebut, manusia hendaknya dapat menjadi manfaat yang sebesar-besarnya untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya,” lanjutnya lagi.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir
Acara silaturahim ICMI itu dihadiri oleh beberapa tokoh nasional dan mantan menteri, di antara tokoh yang hadir yaitu, Akbar Tanjung, Adi Sasono, Emil Salim, Syafii Antonio, dan beberapa tokoh lainnya. (L/P04/P02/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB Pastikan Tanggap Darurat Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat