Jakarta, MINA – Bentrokan yang terjadi antara petugas keamanan dengan massa demontrasi yang terkonsentrasi di depan Gedung Bawaslu hingga kawasan Tanah Abang, Rabu (22/5) malam, mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan lebih dari 347 luka-luka.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi depan Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Per jam 8 malam. Jumlah total ada 347 orang luka. Diagnosis dalam proses pendataan 271, luka ringan 21, luka berat 16, nontrauma ada 33 dan meninggal 6,” kata Anies kepada wartawan.
Dia menjelaskan, untuk penangangan jumlah korban dirawat di RS Pelni 78, RS Tarakan 122, RS Mintoharjo 2, RS Budi Kemuliaan 84, RSUD Tanah Abang 28, RSCM 6 dan posko di lapangan 36.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Gubernur mengimbau warga untuk memastikan anak-anaknya tetap berada di rumah di malam hari.
Sementara menurut pantauan MINA di lokasi, hingga berita ini turun, massa masih terkonsentrasi di sekitar depan Gedung Bawaslu hingga Jl. Wahid Hasyim dan sekitar Tanah Abang. Bentrokan sengit terjadi sejak pukul 20.00 WIB.
Aksi ini adalah buntut dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5) dini hari yang dianggap banyak terjadi kecurangan.(L/R01/Abd/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP