London, MINA – Perusahaan Penyiaran Inggris (BBC) menyiarkan murrotal atau pembacaan ayat suci Al-Quran dan hadis nabi yang diterjemahkan dalam Bahasa Inggris di 14 stasiun radio lokal milik mereka.
Penyiaran tersebut dilakukan pada waktu Shalat Subuh. Hal tersebut merupakan kepedulian Pemerintah Inggris dalam menangani dampak dari virus corona termasuk menutup masjid-masjid dan rumah-rumah ibadah agama-agama lainnya.
Direktur Pelayanan Radio Lokal BBC, Chris Burns, mengatakan, “Kami hanya ingin merangkul seluruh elemen masyarakat. Semoga warga Muslim Inggris dapat merasakan bahwa mereka adalah bagian dari kita, khususnya di masa isolasi seperti ini”. Demikian dikutip dari Suara Palestina News Agency, Ahad (5/4).
Meskipun mendapat kritikan dari beberapa pihak. Harry Farley, wartawan yang bertugas di BBC Radio 4 dalam postingan Twitternya mengatakan, keputusan itu cukup adil.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Teruntuk mereka yang melakukan protes dan meragukan kebijakan terbaru itu, saya hanya ingin mengingatkan bahwa setiap hari Ahad jam 08:00 pagi kita selalu menyiarkan ritual ibadah Umat Kristen di seluruh stasiun radio lokal BBC yang berjumlah 39 stasiun,” tegasnya.
Sementara itu, Pemerintah Inggris percaya akan melewati fase sulit mewabahnya virus corona atau Covid-19 ini, jika warga mematuhi setiap instruksi yang ada.
Jumlah kasus Covid-19 di Inggris saat ini tercatat 33.718 orang, 2.921 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel