Rabat, MINA – Raja Maroko Mohammed VI baru-baru ini memperkenalkan inisiatif untuk merenovasi situs warisan Yahudi di negara itu, Israel Hayom melaporkan pada Senin (13/12).
Dikutip dari MEMO, Inisiatif ini mencakup renovasi ratusan sinagoga, kuburan, dan situs warisan Yahudi di beberapa kota di seluruh kerajaan.
Menurut surat kabar Israel Hayom, pemakaman Yahudi di kota Fes, yang mencakup 13.000 kuburan, termasuk dalam inisiatif tersebut.
Sementara itu, Raja juga telah memutuskan untuk mengembalikan nama asli dari beberapa lingkungan Yahudi di negara itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Langkah ini adalah bagian dari pemulihan hubungan baru-baru ini antara negara Arab dan negara pendudukan Israel yang datang sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang disponsori AS. Pada Desember 2020, Maroko melanjutkan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai imbalan atas pengakuan Amerika atas kedaulatannya atas Sahara Barat.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengunjungi Maroko bulan lalu dan bertemu dengan rekannya Abdellatif Loudiyi.
Mereka menandatangani nota kesepahaman yang meresmikan hubungan pertahanan dan memungkinkan kerja sama yang lebih lancar antara lembaga pertahanan mereka. (T/R7/RS3)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan