Rabat, MINA – Raja Maroko Mohammed VI shalat Idul Adha pada hari Ahad (10/7), dalam penampilan publik pertamanya sejak pulih dari Covid-19.
Ia memimpin shalat di Istana Kerajaan di Sale, bersebelahan dengan Rabat.
Raja berusia 58 tahun itu ditemani putranya, Putra Mahkota Moulay El Hassan (19).
Dia kemudian “melanjutkan ritual kurban”, kata kantor berita resmi MAP.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Upacara berlangsung “secara pribadi dan dengan partisipasi yang sangat terbatas” dalam penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, tambah MAP.
Mengenakan jubah kuning dan tampak lebih kurus, Raja terlihat tersenyum di akhir shalat di samping putranya dan saudaranya Pangeran Moulay Rachid (52), menurut gambar yang disiarkan di televisi publik menunjukkan.
Pada 16 Juni, dokter pribadi raja mengatakan Raja Mohammed VI telah dites positif Covid-19, tetapi tanpa menunjukkan gejala dan merekomendasikan “periode istirahat selama beberapa hari”.
Raja terus mengirim protokol dan pesan lainnya selama masa pemulihannya.
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Kesehatan raja adalah subjek yang menarik minat publik di kerajaan Afrika Utara tersebut, terutama sejak ia menjalani operasi jantung pada Februari 2018 dan Juni 2020.
Tabloid pekanan Jeune Afrique mengatakan, Raja terkontak Covid-19 di Prancis, tempat ia tiba untuk kunjungan pribadi pada 1 Juni.
Sejak merebaknya pandemi virus corona pada Maret 2020, Mohammed VI hanya melakukan satu perjalanan ke luar negeri lainnya, yaitu ke Gabon pada Desember tahun lalu.
Mohammed VI telah memerintah Maroko sejak Juli 1999, mewarisi tahta dari ayahnya Hassan II. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Kerajaan Saudi Sampaikan Pernyataan atas Perkembangan Terkini di Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Qatar-AS Tanda Tangani Perjanjian Senilai $50 Juta untuk Pendidikan di Afghanistan