Kuala Lumpur, 28 Jumadil Awwal 1438/26 Februari 2017 (MINA) – Seiring kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di Malaysia selama empat hari, perusahaan minyak kedua negara dijadwalkan akan menandatangani perjanjian.
Perusahaan minyak negara Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian pada Selasa (28/2) untuk berkolaborasi di Kilang Malaysia dan proyek Petrochemical Integrated Development (RAPID).
Raja Salman yang memulai turnya di Asia Tenggara dengan mendatangi Malaysia pada hari Ahad (26/2) disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di atas gelaran karpet merah.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pemimpin Arab itu akan membangun hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan berusaha untuk menarik lebih banyak investasi ke negara Teluk yang kaya minyak.
Kunjungan ini adalah yang pertama ke Malaysia oleh seorang raja Arab Saudi setelah lebih dari satu dekade.
Upacara kenegaraan untuk Raja Salman diadakan di parlemen Malaysia. Di sana Raja disambut dengan tembakan salvo 21 kali, demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.
Raja Salman juga akan mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa dan Yordania, untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara tersebut dan membahas hubungan bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Terakhir kali seorang Raja Arab Saudi mengunjungi Malaysia pada tahun 2006 saat Raja Abdullah memimpin yang didampingi oleh 300 orang.
“Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan pekerjaan dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi,” kata Najib dalam pernyataannya sehari sebelumnya.
Setelah Malaysia, Raja Salman di jadwalkan melakukan perjalanan ke Jakarta dan Bali di Indonesia pada 1-9 Maret dengan rombongan yang lebih besar, yaitu 1.500 orang, diikuti dengan perjalanan ke Jepang dari 12 – 14 Maret. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka