Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman Ucapkan Selamat Atas Kesepakatan Rekonsiliasi Palestina

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 15 Oktober 2017 - 05:14 WIB

Ahad, 15 Oktober 2017 - 05:14 WIB

294 Views

Mahmoud Abbas dan Raja Salman dalam sebuah pertemuan di Jeddah pada 19 Juni 2016 (SPA)

Mahmoud Abbas dan Raja Salman dalam sebuah pertemuan tahun 2016 (SPA)

Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengucapkan selamat kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas kesepakatan rekonsiliasi nasional Palestina antara gerakan perjuangan Fatah dan Hamas.

“Sebuah langkah penegasan persatuan adalah langkah dasar yang memungkinkan pemerintah Palestina untuk melayani rakyatnya dan memberi pengharapan orang-orang Arab dan Muslim,” kata Raja Salman saat berbicara melalui telepon dengan Abbas, Kamis malam (19/10).

Abbas menyampaikan kepada Salman tentang beberapa hal menonjol dari kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani di Kairo, Saudi Gazette melaporkan.

Abbas mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman atas dukungannya terhadap rakyat Palestina dari pemerintah Arab Saudi sejak era Raja Abdulaziz sampai sekarang.
Dalam balasannya, Salman juga memuji usaha yang dilakukan oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi dan pemerintah Mesir dalam memediasi kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Sebelumnya, sumber resmi di Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan kembali harapannya bahwa terobosan signifikan ini akan memenuhi aspirasi rakyat Palestina untuk mencapai persatuan nasional dan mengakhiri perbedaan internal Palestina.

Hal ini memungkinkan rakyat Palestina mendapatkan kembali hak yang sah sesuai dengan resolusi internasional dan Prakarsa Perdamaian Arab, bunyi pernyataan.

Pada Februari 2007, mendiang Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz berinisiatif mengumpulkan perwakilan dari dua gerakan tersebut. Perundingan rekonsiliasi itu mengarah pada kesepakatan untuk menghentikan kekerasan, menyatukan upaya untuk melawan pendudukan Israel, dan menciptakan pemerintah persatuan nasional Palestina.(T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

 

Rekomendasi untuk Anda