Amman, 5 Muharram 1435/9 November 2013 (MINA) – Raja Yordania Abdullah II menegaskan, tuntutan masyarakat internasional untuk mengerahkan kekuatan dan perannya yang lebih besar lagi, menghentikan tindakan sepihak yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina yang didudukinya.
Ia menambahkan ini merupakan hambatan nyata untuk mencapai perdamaian. Pernyataan tersebut disampaikan pada pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, yang mengunjungi Yordania sebagai bagian dari kunjungannya di Timur Tengah.
Kantor berita Yordania menyatakan bahwa selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas upaya untuk mencapai perdamaian antara Palestina dan Israel .
Raja Abdullah II menegaskan kembali disela-sela pertemuan seperti dilaporkan Ma’an News Agency dan dikutip MINA (Mi’raj News Agency), dukungan Yordania terhadap upaya AS yang ditujukan untuk membantu para pihak yang bertikai, bergerak maju dalam negosiasi berdasarkan solusi dua – negara, dan inisiatif perdamaian Arab, yang mengarah ke pembentukan negara Palestina merdeka ibukotanya Yerusalem Timur .
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Raja Abdullah II menekankan, Jordan akan terus bekerja dan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mendukung perundingan yang membahas semua masalah sampai tuntas, termasuk dengan kepentingan Yordania. (T/P010/R2).
MINA (Mi’raj News Agency)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah