INDONESIA TERUS BERIKAN DUKUNGAN UNTUK PALESTINA

priyo1

priyo1
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso.(Foto: Arie/Mirajnews.com)

, 6 Dzulhijjah 1435/29 September 2014 (MINA) – Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, menyatakan, masyarakat Indonesia terus menyampaikan simpati dan doa bagi rakyat , khususnya di Gaza yang hingga saat ini menderita akibat kekejaman yang tidak berprikemanusiaan.

Priyo menjelaskan, dukungan dan solidaritas itu disampaikan dalam kunjungan parlemen Indonesia ke Palestina akhir September ini. Dia mengatakan, Israel akan menanggung akibat atas segala tndakan kejahatan yang dilakukannya kepada rakyat Palestina.

“Akan tiba saatnya jika doa seluruh seluruh orang teraniaya di Gaza dikabulkan oleh Allah, maka akan terbalik menjadi adzab bagi orang-orang yang bertindak kejam (Israel),” kata Priyo usai Penutupan masa bhakti anggota DPR RI 2009-2014, di Gedung Nusantara II Jakarta, Selasa.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengeluarkan laporan terbaru yang menyatakan agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli hingga genjatan senjata permanen disepakati 26 Agustus lalu menyebabkan sedikitnya 2.145 warga Palestina tewas, termasuk 578 anak-anak, 263 wanita, dan 102 kaum lansia.

Sementara korban luka-luka sudah mencapai 11.100 orang, termasuk 3.374 anak-anak, 2.088 perempuan, dan 410 kaum lansia. Serangan Israel juga menyebabkan banyak bangunan sipil hancur.

Priyo juga saat ini menjabat Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu mengaku membatalkan rencana kunjungan kerja ke Palestina, khususnya ke Jalur Gaza karena tidak diizinkan otoritas Mesir termasuk otoritas Israel.

“Saya sebenarnya agak kecewa dengan Mesir. Tujuan Kami baik, untuk kemanusiaan dan memberikan bantuan, lalu kenapa dipersulit. Toh jika situasi di sana kurang aman pun kami siap mengambil resiko sepenuhnya,” kata Priyo menyayangkan keputusan Mesir membatasi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza termasuk membuka sebagian pintu Rafah.

Akhirnya priyo menunjuk ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mewakilinya untuk memimpin delegasi parlemen menyampaikan berbagai dukungan politik Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Delegasi DPR yang ikut dalam kunjungan ke Palestina antara lain Ketua Komisi I Mahfudz Sidik, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Surahman Hidayat, Syaifullah Tamliha (FPPP), Almuzammil Yusuf (FPKS), Ramadhan Pohan (FPD), Muhammad Najib (FPAN), Hari Kartina (FPD), M Basri Sidehabi (FPG), dan M Syahfan Badri Sampurno (FPKS).

Delegasi DPR RI melakukan kunjungan pada 19-24 September 2014, ke Yordania, Mesir, dan wilayah Palestina, Ramallah, telah bertemu dengan Perdana Menteri Pemerintahan Persatuan Palestina, Rami Hamdallah, dan pimpinan parlemen Palestina.

Kunjungan ke Ramallah di Tepi Barat, rombongan delegasi telah mendapat izin dan jaminan dari otoritas Palestina.

Namun, delegasi akhirnya mengurungkan niat untuk mengunjungi Jalur Gaza karena Pemerintah Mesir tidak memberikan izin bagi delegasi untuk mengunjungi Gaza melalui pintu perlintasan Rafah di Mesir dengan alasan keamanan di wilayah Sinai.

Perjalanan dari Kairo menuju Al-Arish di Rafah sekitar enam jam. Perjalanan tersebut harus melalui Sinai.

Dijadwalkan sebelumnya, delegasi DPR RI berkunjung ke Gaza pada Selasa 23 September 2014. Tujuan kunjungan untuk melihat perkembangan Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan membuka bantuan kemanusiaan yang tertahan.

Upaya untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Mesir telah dilakukan sejak di Jakarta, namun hingga waktu agenda itu, Mesir masih belum mengizinkan membuka akses masuk menuju Gaza.

Wilayah Otonomi Palestina terbagi dua, yaitu Tepi Barat yang masuk lewat Yordania, dan Jalur Gaza yang hanya masuk lewat Mesir.

Dalam pertemuan di Ramallah, Tepi Barat Palestina, delegasi parlemen mewakili Indonesia guna mengajukan proposal untuk membuka konsulat kehormatan di Palestina, yang dipimpin oleh seorang diplomat tingkat tinggi di Kota Al-Quds (Yerusalem) sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina dengan ibukotanya Kota Al-Quds.(L/R05/P003/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0