Istanbul, 12 Safar 1435/15 Desember 2013 (MINA) – Ribuan rakyat Turki turun ke jalan-jalan menentang hukuman gantung Abdul Qader Mullah (65), yang dituduh melakukan kejahatan perang di Bangladesh. Reporter MINA (Miraj News Agency), Nur Ikhwan Abadi melaporkan di Istanbul, Turki, Jumat (13/12).
“Ribuan aktivis turun ke jalan-jalan menentang hukuman mati Abdul Qader Mullah yang di tuduh melakukan kejahatan perang di Bangladesh,“ kata Nur Ikhwan.
demonstrasi yang di pelopori oleh lembaga kemanusiaan IHH Turki ini dimulai dari Masjid Fatih, Istanbul mengambil tempat di jalan-jalan utama kota istanbul.
Selain itu, demonstran juga melakukan shalat ghaib berjamaah yang dilakukan di dalam dan halaman Masjid Fatih. Dalam orasinya salah seorang demonstran menyatakan, kematian Abdul Qader Mullah, bukanlah kematian biasa, walaupun dia digantung namun insya-Allah gugur sebagai syuhada.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Abdul Qader Mullah merupakan seorang tokoh muslim dari Bangladesh yang dituntut hukuman mati karena dianggap melakukan kejahatan perang. Mullah dieksekusai pada selasa (10/12) di Bangladesh.
Hadir pula dalam demonstrasi tersebut perwakilan dari beberapa negara seperti Bangladesh, Pakistan. Hadir pula utusan Indonesia Agus Sudarmaji dari Aqsa Working Group (AWG), Henry Hidayatullah dari Medical emergency Rescue Committee (MER-C), Prof. Dr. Maman Abdurrahman,MA. dari Persatuan Islam (Persis) dan Achmad Michdan dari Tim Pembela Muslim (TPM). (L/K01/NIA/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)