RAMADHAN DI SUDAN SAAT CICIPI MAKANAN INDONESIA

Pengurus PPI Sudan (Foto Pribadi).
Pengurus Sudan (Foto Pribadi).

, 10  Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Kehadiran bulan Ramadhan senantiasa ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa yang sedang belajar di Sudan, benua Afrika. Keutamaan pahala dan kebaikan di dalamnya, tentu itu yang pokok.

Namun ada lainnya yang tak kalah dinantikannya, yaitu saat menghadiri undangan buka bersama di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Sudan dan Eritrea. Mereka di samping dapat saling bersilaturrahim dengan sesama mahasiswa asal Indonesia, juga dapat menyantap makanan khas Indonesia yang disediakan KBRI di Wisma Duta RI, Khartoum.

“Silaturrahim dan menikmati makanan khas Indonesia,” ujar Siddiq Mustakim, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin sore (7/7) waktu setempat atau Senin malam waktu Indonesia.

Menurut mahasiswa Jurusan Syari’ah di Internaitonal University of Africa asal Provinsi Jambi tersebut, dia dan teman-temannya di kampusnya sedang mengadakan Ujian Akhir Semester (UAS) sejak 5 Juli hingga 22 Juli mendatang.

“Alhamdulillah saya dan teman-teman dapat belajar dengan baik, juga dapat melaksanakan puasa Ramadhan degan lancar, walau pun kadang ada hari yang sangat panas,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan Periode 2014-2015 itu.

Untuk itu, ia dan teman-temannya dari berbagai provinsi di Indonesia, meminta doa dari saudara-saduaranya di Indonesia agar dapat menimba ilmu di Sudan sampai selesai.

Para mahasiswa Indonesia di Sudan dari seluruh strata (S1, S2 hingga S3) tercatat sejumlah 290 mahasiswa. Mereka tersebar di beberapa perguruan tinggi seperti International University of Africa, Ma’had Khartoum Addauly, Open Universty Sudan, Ja’im Azhari University, ElnileinUniversity, Omdurman Islamic University, University Holy Quran of Sains,University of Bakhtaridhah dan University Atbaroh.

Sementara itu, para mahasiswa dan WNI yang berada di Sudan, Jumat lalu (4/7) menghadiri pemilihan capres-cawapres di halaman Wisma Duta KBRI Sudan.

Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka sore hingga malam hari, sekaligus buka bersama yang disediakan secara sukarela oleh keluarga besar KBRI di sana.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Sudan dan Mauritania, Burhanuddien Badruzzaman, dalam sambutannya meminta WNI di sana agar memberikan hak pilih mereka dalam pemilu. Di samping itu, yang lebih pokok lagi adalah agar memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadhan. (L/R1/P02).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0