Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat Paripurna DPR Setujui Idham Azis Jadi Kapolri

Rendi Setiawan - Kamis, 31 Oktober 2019 - 18:57 WIB

Kamis, 31 Oktober 2019 - 18:57 WIB

13 Views

Jakarta, MINA – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang digelar hari ini, Kamis (31/10), menyetujui Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Idham Azis menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Selanjutnya, Idham tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai pucuk kepemimpinan Korps Bhayangkara tersebut.

Sehari sebelumnya, dalam uji kelayakan dan kepatutan menjadi Kapolri di Komisi III DPR RI, Idham membeberkan tujuh program prioritas untuk memajukan Polri. Program tersebut merupakan penguatan Polri promoter (profesional, modern dan tepercaya).

“Menuju Indonesia maju, yang diimplementasikan dalam tujuh program prioritas,” kata dia di hadapan anggota Komisi III DPR, Jakarta Rabu (30/10).

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Tujuh program tersebut pertama adalah mewujudkan SDM yang unggul. Kedua, pemantapan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibnas). Ketiga, penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.

Keempat, pemantapan manajemen media. Kelima, penguatan sinergi polisi. Keenam, penataan kelembagaan, dan ketujuh penguatan pengawasan di lingkungan Polri.

Komjen Pol Idham Azis lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963; umur 56 tahun. Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Idham, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.

Idham mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan. (R/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia