Jakarta, MINA – Pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) Ratna Megawangi mengatakan, karakter merupakan kunci kemajuan bangsa yang harus dibangun sejak anak usia dini, sehingga dapat melahirkan generasi yang baik dan unggul.
“Karakter adalah yang menentukan nasib seluruh bangsa, karakter baik nasib sebuah bangsa pun juga akan menjadi baik,” Kata Ratna Megawangi, pada acara Pelatihan Akbar dengan tema “Praktik Pendidikan Karakter dan Pendidikan Saintifik Yang Sukses Membangun Akhlak, Daya Pikir Kritis dan Kreativitas Anak,” di Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara, Senin (18/9).
“Pendidikan di Indonesia tidak hanya pada pendidikan akademik saja, namun juga harus lebih memprioritaskan pendidikan karakter, agar meminimalisir kejahatan, kenakalan dan pergaulan bebas pada generasi muda saat ini,” katanya.
Ratna menjelaskan, emosi negatif sangat berpengaruh besar terhadap karakter dan perkembangan anak, emosi negatif juga dapat merusak struktur otak anak yang tumbuh pesat.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Jika emosi negatif ini tidak kita hilangkan pada diri anak, pengetahuan tentang moral sebanyak apapun tidak dapat menjadikan manusia berkarakter atau berakhlak mulia,” katanya.
“Solusi yang efektif dengan mengubah cara didik pola asuh pada anak dengan menciptakan emosi positif dari keluarga, sekolah dan lingkungan dengan menimbulkan rasa cinta, kasih, sayang, aman, dihargai, semangat, dan bahagia merupakan kunci jiwa sehat akhlak mulia berkarakter,” tambahnya. (L/R13/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan