Jakarta, MINA – Ratusan pendukung Habib Bahar bin Smith memenuhi area luar kantor Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Pendakwah Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan awal di Bareskrim Polri, Gambir, atas dugaan hate speech (ujaran kebencian). Ia dilaporkan oleh Sekjen Jokowi Mania La Kamarudin.
Habib Novel Bamukmin, anggota Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) sekaligus salah satu kuasa hukum Habib Bahar, mengatakan massa yang datang ke Bareskrim Polri berasal dari alumni 212, santri Ponpes Tajur Alawiyyin Bogor, laskar FPI, dan Forkabi.
“Tujuan ke sini untuk mendampingi beliau, memberikan support, dan mendesak kepolisian agar berlaku adil,” ujarnya, Kamis (6/12).
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Harus diperlakukan dengan adil dan kita meminta agar keadilan ditegakkan seadil-adilnya,” sambungnya.
Ia mengkritik langkah polisi yang bertindak cepat memeriksa kliennya, sementara tindakan serupa tidak dilakukan dalam kasus-kasus penghinaan yang lain.
Seharusnya, lanjut Habib Novel, kedudukan semua orang setara di hadapan hukum, termasuk penguasa. Ia meminta penegak hukum untuk bekerja profesional dan memeriksa kasus seadil-adilnya.
“Kok kasus penghinaan yang lain gak diproses dengan cepat tapi ini kasusnya kok secepat kilat. Sangat agresif sekali pemeriksaan ini, makanya kita kawal ada apa ini. Padahal kasus lain penghinaan Jokowi dimaafkan,” tandasnya.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Novel Bamukmin mengatakan, ada sekitar 50 kuasa hukum yang mendampingi Habib Bahar bin Smith dalam proses pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Pihak mereka akan mempraperadilankan Mabes Polri jika Habib Bahar ditetapkan sebagai tersangka. (L/R11/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur