Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Pemuda Jama’ah Muslimin Ikuti Mabit Bersama Palestina

kurnia - Ahad, 23 Februari 2020 - 05:40 WIB

Ahad, 23 Februari 2020 - 05:40 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ratusan Syubban/Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menghadiri “Mabit Bersama Palestina” di Masjid Jami’ Hubbittaqwa, Kompleks UKA, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu malam (22/2).

“Kegiatan ini, bertujuan untuk mengembalikan semangat para pemuda khususnya dan kaum muslimin umumnya dalam memperjuangkan dan pembebasan Masjid Al-Aqsa,” kata Ketua Penitia Sulis Diantoro dalam sambutannya.

Menurutnya, salah satu kekuatan untuk membantu warga palestina adalah dengan doa.

“Selain itu dakwah atau sosialisasi seperti ini akan memberikan semangat para pemuda,” kata Dian.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Ia mengatakan, perjuangan para mujahid di Palestina, khususnya di Masjid Aqsa, perlu terus didukung dengan doa kaum Muslimin tiap usai salat.

“Seperti para pejuang pembebasan masjid Al-Aqsa saat itu seperti Salahuddin Ayyubi dan Umar bin Khattab telah memberikan semangat para pemuda,” ujarnya.

Kondisi Masjidil Aqsa harus terus memberikan semangat perjuangan para pemuda, semoga seperti api obor perjuang, lanjutnya.

“Kami juga mengundang Kantor Berita MINA, JamaahTV dan Radio Silaturahmi (Rasil), dan mengucapkan terimakasih atas kunjungannya bisa menyiarkan perjuangan Masjidil Aqsa,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Sementara Perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hubbitaqwa Muhammad Irham mendukung kegiatan “Mabit Bersama Palestina” ini. “Kegiatan seperti ini perlu kita gencarkan dalam diri kita, khusus generasi muda,” katanya.

Ia mengatakan, masih banyak kalangan pemuda yang belum mengetahui kondisi Masjidil Aqsa.

“Ruhul jihad pembeban Al-Aqsa perlu terus kita tanamkan, meskipun kita tidak hadir di sana. Mudah-mudahan Allah mencatat langkah kita sebagai amal shalih dalam mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Tampil sebagai pembicara Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad,  Nur Ikhwan Abadi relawan Indonesia yang beberapa tahun di Jalur Gaza, dan Muqorrobin Al Fikri Mahasiswa Universitas Islam Gaza. (L/R4/RS2). (L/R4/RS2)

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda