Podgorica, MINA – Ratusan warga turun ke jalan di ibu kota Montenegro, Podgorica, untuk memprotes serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Ratusan orang berkumpul di depan gedung Parlemen di ibukota Podgorica, untuk mengekspresikan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina. Al-Quds Al-Araby melaporkan, Senin (23/9).
Para demonstran meminta pimpinan parlemen untuk mengeluarkan rancangan resolusi yang mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Sementara itu, aktivis Elvis Berissa mengatakan, mereka tidak mau tinggal diam menghadapi apa yang menimpa warga Palestina.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Berissa menunjukkan bahwa Israel membunuh orang-orang yang tidak bersalah dan memusnahkan keluarga mereka.
Palestin dan Montenegro menjalin hubungan diplomatik sejak 1 Agustus 2006.
Montenegro termasuk salah satu dari 121 negara yang menyetujui resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera Israel di Gaza.
Montenegro memiliki jumlah penduduk 638.479 orang, dengan 30.000 di antaranya adalah Muslim (sekitar 20,3 %).
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Negara di Eropa Tenggara yang menjadi bagian dari Balkan, berbatasan dengan Bosnia dan Herzegovina di barat laut, Serbia di timur laut, Kosovo di timur, Albania di tenggara, Kroasia di barat daya, dan Laut Adriatik di selatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel