RATUSAN WARGA PALESTINA LAKUKAN AKSI SOLIDARITAS PRANCIS

Ramallah, 21 Rabi’ul Awwal 1436/12 Januari 2015 (MINA) – Ratusan warga Palestina di Ramallah dan Gaza City, Ahad (11/1) berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa solidaritas dengan Prancis karena serangan pekan lalu.

Para warga berkumpul di al-Manara Square, mengibarkan bendera Palestina dan tanda-tanda mengutuk segala bentuk terorisme. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sekretaris jenderal Komite Eksekutif PLO, Yasser Abed Rabbo mengatakan pada aksi unjuk rasa Palestina menolak terorisme, termasuk penindasan yang menimpa mereka oleh pendudukan Israel.

“Pesan kami ke Prancis adalah kita mempertahankan nilai-nilai bersama, nilai-nilai kebebasan, keadilan dan kesetaraan antara masyarakat dan kami yakin terorisme akan kalah,” kata Abed Rabbo.

“Cara untuk melakukannya adalah melalui demokrasi,” tambahnya.

Anggota Komite Sentral Fatah, Abbas Zaki mengatakan, serangan di Prancis adalah sebuah aksi menentang peradaban.

Ia menambahkan, unjuk rasa di Ramallah menekankan solidaritas Palestina dengan orang-orang Prancis dan pemerintah.

“Ini adalah pesan kepada dunia bahwa rakyat Palestina adalah orang-orang yang telah menderita karena terorisme, menolak terorisme dalam segala macam bentuknya,” kata Zaki.

Sementara itu di Gaza, warga Palestina menyalakan lilin di depan Pusat Kebudayaan Prancis di Kota Gaza dalam solidaritas dengan para korban serangan Charlie Hebdo di Paris.

Fotografer AFP, Muhammad al-Baba yang berpartisipasi dalam acara tersebut mengatakan kepada Ma’an, ia datang untuk kebebasan berekspresi terhadap kekerasan atas nama agama.

“Kami sebagai wartawan dan Muslim datang ke sini untuk memberitahu semua orang dan untuk kebebasan berekspresi tanpa menyakiti kebebasan orang lain, tidak ada yang menargetkan orang lain dengan senjata atas nama Islam,” kata al-Baba.

Direktur Jaringan LSM Palestina, Amjad al-Shawwa mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk mengirim pesan kepada orang-orang Perancis bahwa Palestina mengutuk terorisme.

“Meskipun rakyat kami sakit atas penderitaan yang mereka lalui, tapi kami merasakan apa yang orang lain rasakan, terutama bagi mereka yang menderita,” kata al-Shawwa.

Demonstrasi juga dilakukan pada hari yang sama oleh ratusan hingga ribuan orang, termasuk para pemimpin dunia, berkumpul di Paris untuk menunjukkan solidaritas dan menantang aksi teror setelah serangan yang menewaskan 17 orang tewas pekan lalu. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)