Ramallah, MINA – Ratusan warga di daerah Qalqilya, Tepi Barat utara, dan kota Kafr Qaddoum menyelenggarakan Pawai Sendok, setelah sendok menjadi simbol pembebasan dari lolosnya para tahanan pejuang dari penjara Gilboa.
Di beberapa tempat di wilayah Palestina dari selatan ke utara, warga juga menyuarakan mendukung kepada para tahanan yang membebaskan diri dari penjara Israel.
Mereka turun ke jalan menghadapi pasukan pendudukan yang terus melakukan operasi pencarian para tahanan hari keenam berturut-turut. Al-Quds al-Araby melaporkan, Jumat (10/9).
Aksi bentrok berlangsng di kota Beit Dajan dan Beita di provinsi Nablus, mengakibatkan lebih dari 175 orang terluka oleh peluru tajam dan gas air mata.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Pawai dan konfrontasi serupa juga berlangsung di kota Tulkarm, Nablus, Jenin, Ramallah, Betlehem, Hebron, Jalur Gaza dan Yerusalem.
Pasukan pendudukan menutup daerah Bab al-Majlis dan Jalan al-Wad, dengan berbagai tim pasukan khusus dan intelijennya. Semua gerbang ke Kota Tua ditutup, pos pemeriksaan didirikan, dan warga dilarang masuk.
Untuk menghadapi situasi kritis dan kemungkinan ledakan terbesar, tentara pendudukan melarang cuti bagi semua prajuritnya.
Di tempat lain, pasukan pendudukan membebaskan saudara-saudara dari tahanan Mahmoud Ardah, yaitu saudara perempuannya Basima dan dua saudara laki-lakinya Raed dan Muhammad, dari kota Arrabeh, distrik Jenin.
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Pasukan pendudukan menyerbu desa Bir al-Basha, selatan Jenin, dan menangkap Youssef Gwadra dan menangkap mantan tahanan Raafat Gwadra.
Pada Kamis malam, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan militer Al-Jalama, sebelah barat Jenin, 15 kilometer dari penjara. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ucapkan Selamat untuk Rakyat Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur