RAYAKAN KEMERDEKAAN, SANTRI INDONESIA KIBARKAN BENDERA PALESTINA

Seorang anak memegang bendera Indonesia bertuliskan "Indonesia Untuk Palestina" pada aksi peduli Palestina. (Photo : Hadis/MINA)

Seorang anak memegang bendera Indonesia bertuliskan "Indonesia Untuk Palestina" pada aksi peduli Palestina. (Photo : Hadis/MINA)
Seorang anak memegang bendera bertuliskan “Indonesia Untuk ” pada aksi peduli Palestina. (Photo : Hadis/MINA)

Bandar Lampung, 21 Syawwal 1435 / 17 Agustus 2014 (MINA) – Sejumlah santri mengibarkan bendera Palestina pada acara perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Ma’had Al-Fatah Muhajirun Natar Lampung Selatan, Ahad, (17/8).

Salah seorang santri bernama Amar Ramzi mengatakan kepada Miraj Islamic News Agency (MINA), aksi pengibaran bendera ini merupakan wujud solidaritas anak-anak Indonesia kepada Palestina.

“Indonesia juga atas bantuan Palestina, makanya kami juga kibarkan bendera Palestina, Negara yang sampai sekarang belum merdeka, ini solidaritas kami, “ kata Amar, santri kelas tiga MA ini.

Amar juga menghimbau, Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono agar terus membantu kemerdekaan Palestina terjajah.

“Pak SBY harus terus berjuang maksimal membantu terbebasnya Palestina dari penjajahan zionis Yahudi Israel, “ tegas Amar.

Sebagaimana tercatat dalam sejarah, dukungan awal kemerdekaan Indonesia dimulai dari Palestina. Di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, Mufti Besar Palestina Pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ‘ucapan selamat’ beliau ke seluruh dunia Islam atas kemerdekaan Indonesia.

Bahkan dukungan setahun sebelum Sukarno-Hatta benar-benar memproklamirkan kemerdekaan RI. Muhammad Ali Taher  (seorang saudagar kaya Palestina) spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata: “Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia”.(L/B01/IR)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0