Realisasi Investasi Sumatera Serap 264 Ribu Tenaga Kerja

Foto : Dok. BKPM
Foto : Dok. BKPM

Jakarta, 26 Rabiul Akhir 1437/5 Februari 2016 (MINA) – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi selama kurun 2015 sebesar Rp 84 triliun atau naik 19% dari tahun sebelumnya dan menyerap sebesar 264.895 orang.

Realisasi investasi dari Pulau Sumatera menyumbang 15% dari total nilai investasi di Indonesia. Kenaikan penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu indikator untuk mengoptimalkan kemanfaatan investasi.

“Pada tahun 2014 jumlah proyek yang direalisasikan di Pulau Sumatera mencapai 1.326 sedangkan di tahun 2015 jumlah ini mencapai 2.823 artinya ada peningkatan hingga 113%,” kata Franky dalam keterangan resmi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (5/1).

Franky menilai bahwa pertumbuhan investasi di Pulau Sumatera merupakan salah satu kontributor utama dari lokasi investasi di luar Pulau Jawa.

Pihaknnya juga mengemukakan bahwa Provinsi Sumatera Selatan merupakan kontributor utama peningkatan penyerapan tenaga kerja dari Pulau Sumatera dengan jumlah tenaga kerja terserap 59.442 orang.

“Dari sisi nilai investasi Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 19 triliun dibawah Sumatera Utara dengan nilai investasi mencapai Rp 19,9 triliun dan penyerapan tenaga kerja 51.912 tenaga kerja,” jelasnya.

Menurut Franky, setelah provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Utara, provinsi lain yang juga banyak menyerap tenaga kerja adalah Riau sebesar 43.776 orang dan Kepulauan Riau sebesar 27.350 orang.

“Aceh mengikuti dengan penyerapan 22.641 orang dan kemudian Kepulauan Bangka Belitung sebesar 18.790,” paparnya.

Sedangkan dari sisi pertumbuhan investasi Provinsi Bengkulu mencatatkan pertumbuhan terbesar dengan pertumbuhan mencapai 259%, dan diikuti oleh enam provinsi lainnya di antaranya Jambi 233%, Kepulauan Riau 104%, Sumatera Barat 36%, Kepulauan Bangka Belitung 18% dan Sumatera Selatan 3%. (L/P010/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)