Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor Universitas Kulliya Dakwah Beirut Takjub Dengan Toleransi di Indonesia

habibi - Jumat, 25 Maret 2016 - 23:59 WIB

Jumat, 25 Maret 2016 - 23:59 WIB

455 Views ㅤ

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Dubes KH Muhammad Muzammil Basyuni (kiri), Rektor Universitas Kulliya Dakwah Abd Nasir Jabriy (tengah), dan Menteri Pendidikan Anies Baswedan bersama anaknya (kanan) di VIP Room Masjid Istiqlal Jakarta, Jum'at, (25/3). (foto: MINA)
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Dubes KH Muhammad Muzammil Basyuni (kiri), Rektor Universitas Kulliya Dakwah <a href=

Abd Nasir Jabriy (tengah), dan Menteri Pendidikan Anies Baswedan bersama anaknya (kanan) di VIP Room Masjid Istiqlal Jakarta, Jum'at, (25/3). (foto: MINA)" width="300" height="253" /> Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Dubes KH Muhammad Muzammil Basyuni (kiri), Rektor Universitas Kulliya Dakwah Abd Nasir Jabriy (tengah), dan Menteri Pendidikan Anies Baswedan bersama anaknya (kanan) di VIP Room Masjid Istiqlal Jakarta, Jum’at, (25/3). (foto: MINA)

Jakarta, 15 Jumadil Akhir 1437/25 Maret 2016 (MINA) – Abd Nasir Jabriy, Rektor Universitas Kulliya Dakwah, Beirut, Lebanon,  menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Ia menyatakan takjub dengan toleransi beragama yang ada di Indonesia, tidak ada konflik seperti yang ada di Libanon, Suriah, dan  negara lainnya.

“Indonesia memiliki peran yag besar menyatukan dunia yang saat ini sedang berkecamuk,” katanya selanjutnya. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Disambut oleh Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Dubes KH Muhammad Muzammil Basyuni beserta jajarannya, Abd Nasir tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan shalat Jum’at berjamaah.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Sesudah itu Rektor Universitas Kulliya Dakwah tersebut melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan berbicara mengenai pendidikan, bertempat di VIP Room Masjid Istiqlal.

“Saya berharap tidak hanya pemuda Indonesia saja yang belajar di Libanon, begitu sebaliknya,” kata Rektor Nasir kepada Mendikibud.

Mendikbud mengatakan mendukung apa yang diharapkan Abd Nasir tersebut. Nasir  juga berharap Mendikbud Anies Baswedan bisa berkunjung ke Libanon secepatnya. (L/M09/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda