Relawan Pramuka Buka Puasa Bersama Pengungsi Palestina di Yordania

Provinsi Jerash, , MINA – Relawan yang  sering menjalankan misi kemanusiaan di luar negeri, kali ini berbuka puasa hari pertama Ramadhan, Kamis (17/5), bersama warga pengungsi di kamp Gaza, Provinsi Jerash, Yordania.

Relawan datang ke sini sejak awal Mei sampai 25 Mei untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina dan Suriah berupa paket makanan, tenda untuk keluarga, mainan anak-anak dan mobil ambulance.

Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) Eko Sulistio,  mengaku terharu melihat kondisi warga Palestina yang berada di kamp-kamp pengungsian. Ia mengaku untuk pertama kalinya buka puasa bersama pengungsi Palestina di kamp pengungsian. Menurut dia, pengalaman ini akan terus dikenangnya sampai kapan pun.

“Alhamdulillah, saya saat ini berada di kamp Gaza, di mana di sini ditampung warga Palestina. Saat ini Ramadan awal kita berbuka puasa bersama anak-anak Palestina. Kita lihat saat ini mereka menikmati hidangan di awal Ramadhan,” ujar Eko Sulistio, Jumat (18/5).

Ia mengaku sedih melihat anak-anak Palestina. Di saat anak-anak Indonesia bisa bersekolah, dan bermain dengan riang gembira, mereka hidup dengan keterbatasan.

Menurut dia, anak-anak Palestina sangat mengenal Indonesia. Mereka menitipkan salam untuk anak-anak Indonesia. “Doakan kami juga untuk kuat dan dukung dalam perjuangan kemerdekaan kami,” kata Eko menirukan perkataan mereka.

“Terima kasih kepada rekan-rekan di Indonesia. Semoga kita selalu bisa berbagi. Manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk kita berbagi sesama. Mudah-mudahan kita terus dapat membantu saudara-saudara kita di Palestina hingga mereka bisa bertahan atau merebut kemerdekaan yang sampai saat ini belum mereka dapatkan,” tambah Eko.

Eko mengaku sangat sedih melihat kondisi pengungsi di kamp-kamp pengungsian yang memprihatinkan. Saat ini, kata Eko, fasilitas kesehatan, tenda dan air bersih masih sangat kurang. Bahan makanan untuk menghadapi bulan Ramadhan juga masih sangat minim. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah tidak ada toilet, sehingga kotoran manusia di mana-mana.

Menurut dia, masih banyak bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi Palestina dan Suriah. Relawan Pramuka ini akan berada di Kota Amman, Yordania sampai tanggal 25 Mei 2018.

Kwarnas Gerakan Pramuka yang diwakili Eko Sulistio kembali mendistribusikan bantuan sejak Rabu (2/5) di kamp-kamp pengungsian Suriah di Kumarov Saab’a, Provinsi Mafraq, perbatasan Yordania dan Suriah.

“Bantuan yang kami berikan pada hari Rabu, Kamis dan Jumat (2-4 Mei 2018) berupa 500 paket bahan makanan, terdiri dari beras, minyak goreng, keju, susu, gula, teh, mie instan, ikan tuna, tepung gandum roti, biskuit, dan coklat. Kemudian, 15 paket tenda keluarga, serta mainan untuk anak-anak pengungsi Suriah. Kami juga mendistribusikan bantuan mobil ambulans dari Darut Tauhid untuk pengungsi Palestina dan Suriah,” kata dia.

Membantu Sesama

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menambahkan, selama melakukan proses pendistribusian bantuan kepada pengungsi Palestina dan Suriah, Eko dibantu oleh Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Yordania (HPMI). dan juga didukung oleh pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) setempat.

Dia mengungkapkan terima kasih atas semua dukungan.

Dia mengapresiasi keberhasilan Eko Sulistio dan tim mendistribusikan bantuan, yang sudah berjuang memberikan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu para pengungsi Palestina dan Suriah.

Kerelawanan seperti ini, tegas Adhyaksa, selalu dilakukan oleh Pramuka, baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk membantu sesama.

“Selamat berpuasa Ramadan 1439 H. Semoga bulan Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita, juga untuk warga Palestina. Semoga Allah jauhkan mereka dari segala mara bahaya. Insya Allah kemerdekaan Palestina akan dapat diraih,” pungkas Menpora 2004-2009 ini.(R/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0