Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel menembak seorang remaja Palestina ketika bentrokan di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu malam (17/8).
Menurut petugas medis Palestina, Bulan Sabit Merah menyatakan remaja yang terbunuh adalah Waseem Khalifa (18) dari kamp pengungsi Balata di Tepi Barat.
“Sedikitnya 31 warga Palestina terluka dalam aksi bentrokan tersebut, empat di antaranya tertembak peluru tajam dan tiga lainnya dalam kondisi kritis,” demikian keterangan Bulan Sabit Merah seperti dikutip dari Palinfo.
Bentrokan tersebut memanas ketika pasukan Israel menyerbu daerah tersebut untuk melindungi pemukim Yahudi yang sedang berkunjung.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Selama bentrokan, tentara Israel menembakkan peluru karet dan bom gas air mata kepada para pemuda Palestina setempat yang memprotes kunjungan para pemukim di wilayah tersebut.
Menurut laporan tersebut juga, seorang pemuda secara brutal diserang dan dipukuli oleh pasukan polisi Israel di dekat Kota Tua Yerusalem yang menyebabkan luka dan memar yang cukup serius.
Sementara itu, pada peristiwa lain, pasukan Israel menangkap seorang pemuda setelah menghentikan mobilnya di pos pemeriksaan militer Annab di pintu masuk Nablus, lalu menyerangnya dengan brutal.
Di Jenin, pasukan Israel juga menyerbu kota Ya’bad dan mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuknya guna menghalangi dan membatasi pergerakan penduduk setempat. (R/R12/P2)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)