Renungan Zanjabil: Makhluk Itu Bernama COVID-19

Oleh: Asoc. Prof. Dr. Abdurrahman Haqqi, Dosen di Universiti Islam Sultan Sharif  Ali (UNISA) Brunei Darussalam asal Bogor Indonesia

Bagi yang berpendapat bahwa Nabi Adam AS diajarkan nama segala sesuatu maka sudah dipastikan bahwa baginda sudah mengetahui penyebab . Ini karena ayat al asma kullaha dalam Surah Al-Baqarah berarti lil istighraq atau mencakupi segala sesuatunya.

Novel coronavirus atau virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini pertama kali diketahui muncul di pasar makanan laut di kota Wuhan, Cina, pada akhir tahun 2019 lalu.

Kemungkinan, penyakit ini ditularkan melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi. Namun, hingga kini, sumber pastinya belum diketahui.

Sementara, penularan dari manusia ke manusia lain terjadi melalui kontak dekat.

Virus Corona dan juga COVID-19 adalah nama suatu makhluk ciptaan Allah. Semua makhluk punya nama sehingga semut yang memerintahkan rakyatnya untuk masuk dan tinggal diam di rumah mereka masing-masing pun ada ulama yang menyebut bahwa namanya adalah Satakhiyyah menurut al-Dahhak atau Kharmi menurut Muqatil.

Allah telah menciptakan empat makhluk dengan bi yadaihi secara harfiyahnya kedua tangan. Bagaimana pun dalam memahaminya para ulama berbeda pendapat dengan perbedaan yang terkenal di kalangan mereka. Ada yang mentakwilnya dengan kekuasaan dan ada yang mengekalkan demikian tanpa membayangkan kaifiyatnya.

Mari kita perhatikan hadis berikut:

Diriwayatkan oleh Dirimi, Lalikai, Ajuri dan ulama lainnya dengan sanad sahih dari Ibnu Umar RA berkata:

خلق الله أربعة أشياء بيده: العرش والقلم وعدن وآدم، ثم قال لسائر الخلق : كن فكان

“Allah menciptakan empat makhluk dengan tangan-Nya: Arsy, Pena, Surga ‘Adn dan Adam. Kemudian berfirman kepada seluruh makhluk ‘Jadilah, maka terjadi.”

Inilah empat makhluk yang Allah ciptakan dengan tangan-Nya. Arsy, Pena, Surga ‘Adn dan Adam. Sementara makhluk lainnya, diciptakan dengan kata ‘Kun (jadilah), maka akan terjadi.

Nah virus corona dan juga COVID-19 adalah makhluk Allah juga karena selain dari Allah, Al-Khaliq SWT semuanya adalah makhluk.

Allah SWT menciptakan dan menjadikan segala sesuatu dengan tujuan, karakter, dan hikmah masing-masing. Dan juga memberikan jalan untuk menghadapi masing-masing makhluk itu seandainya berlaku permusuhan atau pertentangan.

Untuk berdepan dengan syaitan kita diajarkan untuk mengucap isti’azah.

Untuk berdepan dengan Harimau atau Buaya naluri kita menyuruh kita untuk lari menjauhi.

Untuk berdepan dengan virus corona dan COVID-19, pihak berkuasa menyeru kita untuk Stay at home, diam di rumah.

Sebagai manusia bijak, kita akan mengedepankan dan melakukan perkara-perkara di atas.

Oleh itu, Please Stay at Home.

Wallahu a’lam.

Semoga bermanfaat.

(AK/B04/R1-P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.