Reuni Akbar 212, KAI Lakukan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA— PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menerapkan kebijakan Berhenti Luar Biasa (BLB) bagi 12 kereta api jarak jauh (KAJJ) di Stasiun Jatinegara pada Selasa (2/12), bertepatan dengan berlangsungnya Reuni Akbar 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas). Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran mobilitas peserta aksi yang datang dari berbagai daerah guna menyuarakan solidaritas bagi rakyat Palestina.

Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Detty Nurfatma Kusumah, menjelaskan bahwa penyesuaian pola operasi tersebut dibuat untuk mengurangi potensi kepadatan di sekitar Stasiun Gambir, yang menjadi salah satu akses utama menuju area Monas.

Menurut Detty, pemberlakuan BLB ini tidak hanya bertujuan mengurai arus penumpang, tetapi juga membuka ruang lebih nyaman bagi masyarakat yang hendak mengikuti aksi damai 212 untuk Palestina. Dengan berhentinya sejumlah KAJJ di Stasiun Jatinegara, para peserta aksi memiliki pilihan naik dan turun kereta yang lebih fleksibel, sehingga tidak terpusat di satu titik.

“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara, penumpang memiliki alternatif naik dan turun KA lebih mudah,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.

Aksi Reuni Akbar 212 tahun ini kembali menegaskan suara publik Indonesia yang konsisten membela hak-hak rakyat Palestina. Ribuan peserta diperkirakan memadati kawasan Monas untuk menyampaikan seruan penghentian agresi dan penindasan di Gaza. Penyesuaian layanan transportasi yang dilakukan PT KAI menunjukkan dukungan terhadap kelancaran aspirasi kemanusiaan tersebut, sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan mobilitas warga selama kegiatan berlangsung.

Dengan skema BLB ini, PT KAI berharap perjalanan masyarakat tetap tertib, aman, dan tidak terganggu, terutama saat kawasan pusat kota mengalami peningkatan aktivitas akibat gelombang massa yang hadir untuk menyuarakan kepedulian terhadap Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)