London, (MINA) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi mengatakan, dalam kerangka penanggulangan terorisme, Indonesia-Inggris akan tingkatkan kerja sama pencegahan pendanaan terorisme.
Kedua Menlu sepakat bahwa ancaman terorisme semakin meningkat di berbagai belahan dunia. Demikian keterangan pers Kemlu RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (14/7).
Menlu Retno menyampaikan, saat ini terjadi regionalisasi kelompok terorisme dengan semakin banyaknya kelompok teroris lokal yang berafiliasi kepada ISIS. Ditegaskannya bahwa kerja sama internasional termasuk melalui penguatan aturan hukum terkait terorisme menjadi penting.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Ancaman terorisme hanya dapat diatasi melalui kerja sama internasional yang efektif,” tuturnya.
Menlu Retno juga menyampaikan harapan agar kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus ditingkatkan. Saat ini Pemerintah Inggris tengah menjalani negosiasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Kedua Menlu sepakat pentingnya untuk meningkatkan intensitas kerja ekonomi yang saling menguntungkan pasca Brexit.
“Kedua Menlu sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, ekonomi kreatif dan pendidikan,” ucap Menlu Retno.
Pada pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap pada Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019 – 2020.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Menanggapi hal ini, Menlu Inggris melihat Indonesia sebagai negara yang memainkan peranan aktif dan berkontribusi menjaga perdamaian di kawasan maupun dunia.
Selain itu, Menlu Retno juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Inggris dapat mempermudah proses pemberian visa bagi WNI. Hal ini mengingat jumlah WNI yang berkunjung ke Inggris pada tahun 2016 meningkat sebesar 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 42.000 orang. Sebaliknya, Inggris merupakan negara Eropa penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia dengan 328.000 orang pada tahun 2016.
Inggris merupakan mitra dagang ke-4 terbesar bagi Indonesia dari negara-negara Eropa dengan nilai USD 2,48 miliar pada tahun 2016. Dalam hal investasi, Inggris menempati urutan ke-13 investor terbesar di Indonesia dengan nilai USD 306 juta pada tahun 2016.(T/R04/P2)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)