Nablus, 29 Jumadil Akhir 1437/8 April 2016 (MINA) – Ribuan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyerbu makam Nabi Yusuf di Kota Nablus, Tepi Barat, Kamis (4/7), memicu bentrokan dengan para pemuda Palestina.
“Sedikitnya 1.150 pemukim Israel memaksa masuk ke dalam tempat suci di makam Nabi Yusuf di bawah perlindungan tentara Israel dan melakukan ritual Talmud,” kata Ahmed Shamekh, seorang pejabat senior di Kamp Pengungsian Balata yang berlokasi di dekat makam, demikian laporan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Shamekh mengatakan bahwa sejumlah pemuda Palestina berkumpul untuk memprotes aksi penyerbuan itu, namun tentara Israel menanggapi dengan tembakan peluru karet dan gas air mata, menyebabkan setidaknya tiga demonstran terluka.
Makam Nabi Yusuf telah lama menjadi titik pusat kekerasan antara jamaah Muslim dengan pemukim ekstremis Yahudi.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Nabi Yusuf adalah anak dari Nabi Yakub. Makamnya terletak di sebuah kompleks di Kota Nablus, dan berada di bawah kontrol Palestina pada tahun 1995.
Pada Oktober 2000, para perusuh menggeledah dan membakar situs suci itu. Peziarah Yahudi diizinkan untuk mengunjungi hanya di malam hari, sebulan sekali, di bawah perlindungan militer Israel. (T/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan