RIBUAN KELUARGA DI AFGHANISTAN MENGUNGSI

Lebih dari 3000 keluarga di Afghanistan akibat bentrokan antara militan Taliban dan pasukan pemerintah (Foto: Wordbulletin)
Lebih dari 3000 keluarga di akibat bentrokan antara militan Taliban dan pasukan pemerintah (Foto: Wordbulletin)

Kabul, 2 Ramadhan 1435/30 Juni 2014 (MINA) – Pejabat Afghanistan mengatakan, bentrokan antara militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan baru-baru ini menewaskan lebih dari 300 orang tewas dan ribuan keluarga terpaksa mengungsi di empat kabupaten yang bergejolak di selatan negara itu.

“Setidaknya 50 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dan 32 pasukan keamanan tewas sementara sekitar 3.200 keluarga telah meninggalkan desa mereka sebagai akibat dari serangan,” kata Omar Zwak, juru bicara gubernur provinsi seperti dilaporkan World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi mengatakan, lebih dari 250 militan tewas dalam serangan balasan militer, yang menurut Zwak serangan itu telah berhasil.

Pada 20 Juni lalu, lebih dari seribu militan memulai serangan terhadap pasukan keamanan di pos pemeriksaan distrik Nawzad, Sangin, Kajaki dan Musa Qala di provinsi Helmand.

Sementara pejabat kesehatan di Helmand menyebutkan, lebih dari 300 orang terluka dalam bentrokan dan mereka sedang menjalani pengobatan di ibukota provinsi, Lashkar Gah.

Taliban melancarkan serangan skala kecil terhadap pasukan keamanan seiring keberadaan pasukan tempur asing yang dijadwalkan akan ditarik pada akhir tahun ini, strategi mereka dalam melakukan serangan dengan pemboman dan serangan bunuh diri.

Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut Washington sebagai perang melawan teror.

Serangan itu melengserkan Taliban dari kekuasaan di Afganistan, tapi ketidakamanan terus meningkat di seluruh negeri, meskipun puluhan ribu pasukan pimpinan AS itu telah dikerahkan.

Saat ini, terdapat lebih dari 50 ribu tentara asing di Afghanistan, termasuk sekitar 33 ribu tentara AS.

Presiden AS Barack Obama telah berjanji untuk menarik semua pasukan tempurnya pada akhir 2014. Namun, dia mengumumkan beberapa waktu lalu berencana untuk menempatkan sekitar 9.800 tentara di Afghanistan pada 2016 mendatang. (T/P07/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0