Al-Quds (Yerusalem), 11 Dzulhijjah 1435/5 Oktiber 2014 (MINA) – Sekitar 25 ribu jamaah Muslim Palestina berbondong-bondong menuju Masjid Al-Aqsha untuk melakukan shalat Idul Adha 1435, Sabtu (4/10) pagi Waktu Al-Quds yang dimulai pukul 07:10 waktu setempat.
Ketua Dewan Tinggi Islam juga Khatib Masjid Al-Aqsha, Syaikh Dr. Ikrimah Sabri, menjadi imaam sekaligus khatib dalam pelaksanaan Idul Adha di situs tersuci ketiga bagi umat Islam itu.
Jalan menuju Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha yang penuh sesak dengan jamaah Muslim menuju ke tempat suci meski pun langkah-langkah Israel dilakukan dengan memperketat keamanan.
Pasukan keamanan Israel menutup sejumlah jalan-jalan di dekat Masjid termasuk Gerbang Bab Al-Amoud, yang merupakan jalan utama menuju ke Al-Aqsha, demikian Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Pasukan polisi Israel dikerahkan di seluruh Kota Al-Quds untuk antisipasi perayaan ‘Yom Kippur’, hari paling suci dalam kalender Yahudi, sesuai dengan keyakinan mereka yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Mereka pun menutup jalan-jalan tertentu untuk mencegah pergerakan lalu lintas.
Ada kekhawatiran bahwa bentrokan mungkin terjadi di daerah dengan adanya percampuran Yahudi-Muslim.
Sebuah spanduk Hamas digantung di pintu kiblat pertama umat Islam itu, dengan tulisan ucapan selamat Muslim dan dimulainya perayaan. Pada banner, ada gambar pejuang Palestina dari Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, dan ayat-ayat Al-Quran tentang Jihad, perjuangan suci dalam Islam.
Idul Adha, atau “pesta pengorbanan,” akan dirayakan selama tiga hari ke depan untuk memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengikuti perintah Allah untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Muslim yang mampu membelinya harus mengorbankan seekor domba atau berbagi membeli sapi atau unta kurban dalam ritual memperingati kesempatan tersebut.
Perayaan Idul Adha sempat terhenti selama Israel merayakan Yom Kippur, dengan semua lembaga, sekolah, toko-toko komersial, pelabuhan dan bandara menutup pintu mereka.
Muslim, bagaimana pun, cenderung menghabiskan banyak hari raya Idul Adha mengunjungi salah satu rumah kerabat atau sanak saudara.
Jamaah Muslim Palestina di Kota Al-Quds merayakan atas ketabahan dan kemenangan Gaza dalam menghadapi 51 hari agresi Israel yang biadab, menekankan Hamas dan sayap militernya mempunyai peran penting mereka dalam kemenangan itu.(T/R05/P002/R11)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)