Ribuan Orang Tinggalkan Kashmir Setelah Ada Peringatan Keamanan

Gua Amarnath di Kashmir yang diyakini suci oleh umat Hindu India. (Foto: dok. News Nation)

Srinagar, MINA – Ribuan orang mulai meninggalkan yang dikelola India setelah pemerintah setempat mengeluarkan peringatan keamanan, terkait kemungkinan akan adanya serangan bersenjata di daerah itu, kata seorang pejabat senior pemerintah, Sabtu (3/8).

Para pejabat keamanan India pada Jumat mengatakan, mereka telah menemukan bukti adanya rencana serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata pada ziarah tahunan umat Hindu di Kashmir, demikian Al Jazeera melaporkan.

Selama 45 hari setahun, ribuan umat Hindu dari seluruh India melakukan perjalanan ke yang dianggap suci, di Kashmir selatan.

Para pejabat keamanan mengklaim bahwa mereka memiliki laporan intelijen tentang kemungkinan serangan terhadap rute yang digunakan oleh umat Hindu.

Perintah pemerintah setempat yang dikeluarkan pada hari Jumat secara efektif membatalkan ziarah, meminta para peziarah dan wisatawan untuk pulang.

Seorang pejabat senior pemerintah daerah di Kashmir mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa peringatan itu telah menyebabkan kepanikan dan menyebabkan kepergian “ribuan” wisatawan, peziarah, dan buruh.

Pejabat itu tidak memberikan angka tertentu, tetapi mengatakan sebagian besar dari 20.000 peziarah Hindu dan turis India, serta lebih dari 200.000 pekerja, meninggalkan daerah itu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.