RIBUAN WARGA PALESTINA HADIRI PEMAKAMAN IBU YANG DITEMBAK ISRAEL

Putri dan kerabat Mahdia Hammad berkabung atas kematiannya (Foto: MEMO)
Putri dan kerabat Mahdia Hammad berkabung atas kematiannya (Foto: MEMO)

Ramallah, 17 Rabi’ul Awwal 1437/28 Desember 2015 (MINA) – Ribuan warga menghadiri upacara pemakaman seorang ibu Palestina berumur (38 tahun) yang ditembak oleh tentara Israel sehari sebelumnya.

Mahdia Hammad, seorang ibu yang mempunyai empat anak dibunuh oleh tentara Israel dengan sekitar sepuluh kali tembakan, dengan dalih ia mencoba untuk berjalanan melalui pintu masuk desa Silwad timur laut dari Ramallah yang terlarang. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA), Senin.

Keluarganya,  membantah tuduhan Israel, kemudian mengatakan, dia dibunuh dengan kejam, dan dia tidak merupakan  ancaman terhadap tentara Israel.

Prosesi pemakamannya dimulai di Ramallah Pusat Kesehatan dan berakhir di kampung halaman Hammad di Silwad.

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, Hammad tertembak 10 kali oleh tentara Israel sehiggga meninggal kehabisan darah.

Sementara itu, seorang pria Palestina ditembak mati Israel dengan dalih bahwa ia berusaha untuk menusuk seorang perwira polisi Israel di Al-Quds.

Saksi mata mengatakan, kepada Anadolu Agency bahwa polisi Israel menembak Mosaab al-Ghazali,umur  26, dan meninggalkan dia untuk mati kehabisan darah.

Menurut Departemen Kesehatan Palestina, dengan kematian terakhir itu, jumlah total warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel sejak Oktober mecapai jumlah 138 korban, termasuk 26 anak-anak dan tujuh perempuan.

Sedikitnya 100 orang tewas dibunuh “dengan kejam”, kata kementerian itu. 10 minggu terakhir juga meninggalkan 24 warga Israel tewas dan lebih dari 250 luka-luka. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.