Jalur Gaza, 4 Jumadil Awal 1436 H/23 Februari 2015 M (MINA) – Tim medis terdiri dari 15 orang dokter dengan berbagai spesialisasi, asal Perancis dan Italia, Ahad petang (22/2) tiba di Jalur Gaza.
Tim akan melakukan operasi-operasi medis yang rumit pada pasien-pasien di berbagai rumah sakit di sini selama beberapa hari ke depan.
Blokade Israel atas Jalur Gaza juga telah banyak menimbulkan permasalahan pelayanan kesehatan yang serius, demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Dilaporkan, tim medis itu memasuki jalur Gaza melalui pintu perbatasan Erez di kota Bait Hanun, Jalur Gaza bagian utara.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Pasukan keamanan pendudukan Israel yang terkonsentrasi di perbatasan mempersilahkan rombongan medis dari Perancis dan Itali itu untuk melintas masuk ke Jalur Gaza, setelah melalui berbagai prosedur ketat.
Tim tersebut disambut oleh sejumlah pejabat-pejabat dari Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
Tim medis tersebut dikabarkan akan berada di Jalur Gaza hingga beberapa hari ke depan, untuk melakukan sejumlah proses operasi yang rumit di rumah sakit utama Jalur Gaza, “Assyifa”, dan beberapa rumah sakit lainnya.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Kedatangan rombongan para dokter tersebut diharapkan akan bisa mengurangi krisis kesehatan yang belakangan ini semakin parah terjadi di sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza akibat blokade Israel yang hingga detik ini masih terus berlangsung. (L/K02/P2)