Rouhani: Iran-AS Dapat Kembali pada Masa Sebelum Trump Jadi Presiden

Teheran, MINA – Iran dan Amerika Serikat (AS) dapat sepenuhnya kembali ke kondisi pada masa empat tahun lalu sebelum Donald Trump menjadi Presiden AS, kata Presiden Iran Hassan Rouhani.

Dalam pidato kabinet yang disiarkan televisi pada Rabu (25/11), Rouhani mengatakan, jika pemerintahan Joe Biden yang akan datang memiliki kemauan politik, hubungan Iran-AS bisa sangat berbeda, Al Jazeera melaporkan.

“Iran dan AS sama-sama dapat memutuskan dan mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke kondisi pada 20 Januari 2017,” katanya. “Ini bisa menjadi solusi yang bagus untuk sejumlah besar masalah dan benar-benar mengubah jalur dan kondisi.”

Namun, Rouhani menguraikan apa yang diharapkan Iran dari Presiden Biden di masa depan.

“Kami berharap dalam langkah pertamanya, pemerintahan AS berikutnya akan secara eksplisit mengutuk kebijakan Trump di Iran,” kata Presiden, menyebut kebijakan tersebut “anti-hak asasi manusia dan teroristik”.

Rouhani juga mengatakan pemerintahan Biden harus “menebus kebijakan yang salah” dari pendahulunya tanpa ia jelaskan lebih lanjut. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.